Niyeman Kogoya Dibacok Bagian Dahi hingga Kepala, Ibu Jari Putus

Sabtu, 06 Maret 2021 – 16:44 WIB
Pria bernama Niyeman Kogoya dibacok. Ilustrasi. Foto: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, WAMENA - Niyeman Kogoya menjadi korban penganiayaan yang terjadi di Jalan Sudirman, tepatnya di samping SMA Negeri 1 Wamena, Jayawijaya, Papua, pada Jumat, (5/3) sekitar pukul 24:00 WIT.

Pria tersebut mengalami luka bacok pada bagian dahi hingga kepala, pergelangan tangan kiri dan ibu jari tangan terputus.

BACA JUGA: Lihat, 6 Polwan Brimob Terbaik Itu Siap Menghadapi KKB di Papua

Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Polisi Dominggus Rumaropen di Wamena,Sabtu, mengatakan keluarga korban belum membuat laporan polisi atas kasus insiden penganiayaan itu.

"Dikarenakan pelapor masih mengurus saudara Niyeman Kogoya (korban) dan belum diketahui tempat kejadian perkara yang sebenarnya karena korban masih dalam perawatan medis," katanya.

BACA JUGA: 2 Anak Buah Joni Botak Tewas, KKB Langsung Menebar Propaganda

Akibat luka panjang pada bagian dahi hingga kepala korban dan juga pergelangan kiri serta ibu jari tangan, korban kehilangan banyak darah sehingga harus dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan pertolongan.

Penganiayaan ini terjadi di Jalan Sudirman, tepatnya di samping SMA Negeri 1 Wamena pada Jumat, (5/3) sekitar pukul 24:00 WIT.

BACA JUGA: SBY Merasa Bersalah, Mohon Ampun kepada Allah

Setelah menerima laporan, polisi langsung datang ke lokasi namun belum menemukan tersangka.

Berdasarkan keterangan sementara serta bukti-bukti yang diterima, polisi menduga korban mngalami luka bacok benda tajam.

Sebelumnya polisi Jayawijaya rutin mengingatkan warga untuk menghilangkan kebiasaan membawa masuk senjata tajam seperti parang, kapak, panah dan busur serta pisau ke dalam pusat kota.

Imbauan larangan membawa parang itu dilakukan karena masih saja terjadi aksi kekerasan berupa jambret, begal bahkan pembunuhan dengan parang atau kapak maupun pisau. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler