jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari setahun berdampak serius terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Selain persoalan kesehatan, pandemi juga berdampak sangat serius terhadap perekonomian masyarakat.
BACA JUGA: Gus AMI Minta Kemendikbud Ristek Persiapkan Matang Sekolah Tatap Muka
Berbagai kegiatan masyarakat terutama yang berada di ruang-ruang publik terpaksa terhenti. Salah satunya di gedung bioskop. Mal-mal juga sepi.
Akibatnya, perekonomian masyarakat yang selama ini tergantung dari aktivitas di tempat-tempat umum terganggu bahkan tidak sedikit yang mandek.
BACA JUGA: Gus Ami Minta Semua Perusahaan Daftarkan Karyawan Ikut Vaksinasi Mandiri
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, kondisi ini tentu harus bisa segera diatasi. Waktu setahun lebih sudah terlalu lama bagi masyarakat hidup dalam kesusahan ekonomi.
Oleh karena itu, menurut Gus AMI- sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar- penanganan kesehatan akibat pandemi Covid-19 harus menjadi prioritas, namun penanganan persoalan ekonomi juga tidak bisa ditinggalkan.
BACA JUGA: Jaga Aksi Bela Palestina di Kedubes AS, Polisi Kerahkan Ribuan Personel
Gus AMI berpesan agar masyarakat tidak terus-menerus dirundung ketakutan berlebihan dan bisa kembali melakukan aktivitas tanpa ketakutan, termasuk di ruang-ruang publik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
”Tentu ekonomi masyarakat harus bangkit. Ini kami mengajak sejumlah wartawan dan kelompok milenial menonton film Tjoet Nja’ Dhien, selain karena film ini sarat akan nilai-nilai perjuangan dan membangun optimisme, saya juga ingin menunjukkan kepada publik bahwa tidak menjadi masalah untuk hadir di ruang-ruang publik seperti bioskop, asalnya dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. Jangan takut, tetapi tetap waspada,” tutur Gus AMI di sela acara nonton bareng film Tjoet Nja’ Dhien di Plaza Senayan XXI, Jumat (21/5/2021).
Ketua Tim Pengawasan Penanganan Bencana Covid-19 DPR ini mengatakan dalam kondisi seperti sekarang, sangat penting untuk menumbuhkan optimisme masyarakat. Pandemi setahun lebih ini menyebabkan banyak kalangan masyarakat yang benar-benar terpukul. Ada yang usahanya gulung tikar terutama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun pengurangan upah.
Gus AMI mengatakan di beberapa perusahaan terpaksa mengurangi pekerjanya karena proses produksi terhenti atau berkurang. Gedung bioskop misalnya, karena tidak ada pengunjung maka pekerjanya juga tidak bisa bekerja seperti dalam kondisi normal.
“Maka inilah saatnya kita bangkit, kembali beraktivitas seperti semula dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Ini penting karena pandemi ini menuntut kita untuk benar-benar disiplin,” kata Gus AMI.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengingatkan kepada para pengelola tempat-tempat umum untuk mematuhi aturan protokol kesehatan. Seperti bioskop, mal, tempat-tempat wisata.
”Jangan seperti di Ancol saat lebaran kemarin yang nyaris tidak terkontrol. Menurut saya tempat wisata harus tetap buka, namun dengan pembatasan-pembatasan. Jangan terus tanpa dibatasi, bisa berbahaya. Jaga jarak itu penting,” tutur Gus AMI.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich