BACA JUGA: Pembangkang Tiongkok Masuk Nominasi Penerima Nobel Perdamaian
Zur Hausen berhak atas separo dari hadiah uang USD 1,4 juta (Rp 13,5 miliar)Barre-Sinoussi dan Montagnier menemukan virus human immunodeficiency virus atau HIV penyebab AIDS
BACA JUGA: Besok, Badawi Tentukan Sikap
Sedangkan Hausen menemukan virus human papilloma alias HPV yang menyebabkan kanker leher rahim atau serviksBarre-Sinoussi adalah direktur Regulasi Gabungan Infeksi Retroviral di Institut Pasteur Prancis
BACA JUGA: Polisi Tiongkok Tangkap 6 Penjual Melamin
Sedangkan Montagnier adalah direktur Yayasan Dunia untuk Penelitian dan Pencegahan AIDS di PrancisSaat ini, menurut ayah Barre-Sinoussi, Roger Sinoussi, anak perempuannya sedang berkunjung ke Kamboja''Saya turut bahagia," ujarnya.Dewan Nobel mengatakan, penemuan Barre-Sinoussi dan Montagnier merupakan prasyarat untuk mengerti AIDS dan perawatannya secara biologis menggunakan obat antivirusPasangan ini mulai melakukan penelitian pada awal 1980 yang memungkinkan adanya studi lanjutan terhadap virus mematikan tersebut
Penelitian keduanya juga membantu untuk mendiagnosis orang yang terinfeksi HIV dan membantu ilmuwan membuat obat anti-HIV"Kombinasi pencegahan dan perawatan secara substantif menurunkan penyebaran virus dan secara dramatis meningkatkan harapan hidup di antara pasien yang dirawat," kata Dewan Nobel dalam pengumuman pemenang yang dilakukan di Institut Karolinska di Stockholm, Swedia, kemarin (6/10)
Sementara untuk Zur Hausen, dia dipilih karena penemuannya seperti "melawan dogma yang berkembang selama ini." Pria yang juga dokter itu menemukan bahwa HPV-lah yang menyebabkan kanker serviksJejak DNA dari HPV bisa dideteksi di tumorTapi, tidak semua jenis HPV menyebabkan kanker
"Saya tidak menyangka bakal menerima (Nobel) ini," ujar Zur Hausen, 72, dari Pusat Penelitian Kanker di Heidelberg, Jerman, melalui telepon kepada Associated Press''Saat ini kami sedang minum sedikit anggur (untuk merayakannya)."
Dipelopori filantropis asal Swedia, Alfred Nobel, penghargaan Nobel meliputi kesehatan, fisika, kimia, sastra, dan perdamaianPenghargaan untuk keempat bidang itu sudah dimulai sejak 1901Penghargaan ekonomi secara teknis bukan merupakan penghargaan Nobel, namun kreasi dari Bank Sentral Swedia pada 1968(AP/AFP/Rtr/erm/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Beber Keterlibatan McCain di Skandal 80-an
Redaktur : Tim Redaksi