Noda Di Ujung Laga

Selasa, 01 Mei 2012 – 08:09 WIB

GRESIK- Kepemimpinan wasit di Indonesia Super League (ISL) lagi-lagi mendapat sorotan tajam. Gara-gara kurang jeli dalam mengambil keputusan, Persiram Raja Ampat tidak mau melanjutkan sisa waktu pertandingannya melawan tuan rumah Persegres Gresik di Stadion Petrokimia Gresik, sore kemarin (30/4).

Pada laga tersebut, Persegres hanya mampu memenangi pertandingan dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol kemenangan klub yang berjuluk Laskar Joko Samudro itu dicetak oleh gelandang gaek Uston Nawawi pada saat laga babak kedua baru berjalan tujuh menit.

Panasnya tensi laga tersebut mulai terjadi saat pertandingan memasuki paro babak kedua. Para pemain kedua tim sering terlibat benturan fisik. Namun, dari banyak gesekan yang terjadi, wasit lebih banyak memberikan hukuman pelanggaran kepada Persiram.

Puncaknya terjadi pada saat pertandingan hanya menyisakan satu menit injury time. Saat kemelut di depan gawang, stopper Persegres Rudianto menghantam keras Marthen Tao di dalam kotak penalti. Sayangnya, wasit Najamudin Aspiran dari Balikpapan justru tidak memberikan hukuman penalti kepada Persiram.

Kontan saja, hal tersebut langsung memicu protes dari pemain dan ofisial Persiram. Tak ditanggapi wasit, Sa anun Al Qodri dkk pun memilih untuk tidak melanjutkan pertandingan yang hanya menyisakan satu menit itu. Sempat terjadi keributan antara penonton dan skuad Persiram saat masuk ke ruang ganti.

Setelah hampir 10 menit terhenti, perangkat pertandingan pun memutuskan untuk mengakhiri laga tersebut dan kemenangan tetap sah menjadi milik tim tuan rumah.   "Kami tidak melanjutkan pertandingan. Ini kami lakukan sebagai bentuk kekecewaan supaya menjadi koreksi bagi semua pihak,"   ujar pelatih Persiram Bambang Nurdiansyah setelah pertandingan.

Meski tidak mau mengomentari soal kepemimpinan wasit, mantan pelatih timnas Indonesia U-23 itu mengakui bahwa beberapa keputusan wasit memang tidak fair. Saat pemain Persiram dilanggar wasit justru tetap membiarkan laga terus berjalan tanpa memberi hukuman bagi Persegres.

Menurutnya, laga tersebut sebetulnya berjalan cukup berimbang. Hanya, keputusan wasit di menit-menit terakhirlah yang merusaknya.   "Kalaupun menang, harusnya dengan cara yang bagus. Sebaliknya, kami tetap bisa menerima kekalahan ini,"   imbuh Banur--sapaan akrab Bambang Nurdiansyah.

Terlepas dari adanya aksi mogok kubu Persiram, tuan rumah Persegres menganggap kemenangan ini sebagai hasil yang maksimal. Asisten pelatih Persegres Sulkhan menyebut anak asuhnya sudah bermain sesuai dengan strategi yang diinginkan pelatih Abdurrahman Gurning.

Sulkhan beralasan bahwa penampilan Uston Nawawi dkk yang kurang menggigit saat itu dikarenakan faktor psikologis.   "Anak-anak masih trauma dengan kekalahan kemarin. Makanya, di pertandingan tadi mereka lebih hati-hati dan takut untuk melakukan kesalahan,"   beber Sulkhan.

Dengan tercapainya kemenangan ini, untuk sementara posisi Gurning sebagai arsitek masih aman. Ditemui terpisah, manajer Persegres Thoriq Majiddanor menyatakan hal tersebut.   "Untuk berikutnya kami akan melihat bagaimana perkembangan tim ini dalam dua pertandingan lagi,"   jelas dia.

Tambahan tiga poin tersebut untuk sementara mendongkrak posisi Persegres satu strip ke peringkat 12. Persegres kini mengantongi 26 poin. Sedangkan bagi Persiram, satu kekalahan ini membuatnya semakin terjerembab ke dasar klasemen. Persiram terancam anjlok ke dasar klasemen sebab mereka sudah melakukan pertandingan lebih banyak dari PSAP Sigli yang kini berada di posisi ke-17. (ren/ko)

Susunan Pemain

Data Fakta :
Persegres : 1 (0)
Gol : Uston Nawawi (52 )
KK : Lan Bastian Balatas (72 )
KM : -
Pemain : (4-4-2) : Hery Prasetya (pg); Wismoyo Widhistio, Lan Bastian Balatas/ Rudianto (86 ), Daniel Zeleny, Kacung Khoirul Munib; Gangga Mudana, Uston Nawawi, Marwan Sayedeh, Mayona Amtop/ David Faristian (30 ); Gustavo Chena, Gaston Castano
Pelatih : Abdurrahman Gurning

Persiram : 0 (0)
Gol : -
KK : Nasution Karubaba (62 ), Kubay Quaiyan (71 )
KM : -
Pemain : (4-3-3) : Ari Kurniawan (pg); Sa"anun Al Qodri, Kubay Quaiyan, Nasution Karubaba, Arifin Ginuni/ Frans Sauyai (58 ); Joan Darome, Tomoyuki Sakai, Anderson da Silva/ Yance Yauwey (85 ); You Wook Jin, Elthon Maran/ Marthen Tao (88 ), Jean Paul Boumsong
Pelatih : Bambang Nurdiansyah

Stadion : Petrokimia Gresik; Penonton : 6.300 orang; Cuaca : Mendung; Wasit : Najamuddin Aspiran (Balikpapan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fans Inter Harus Siap-Siap Kecewa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler