PEKANBARU- Diduga akibat menolak ajakan sahur, warga Jalan Cempaka, gang Sekuntum Kecamatan Sukajadi, Yanca Djajuli dibacok temannya sendiri, Rabu (25/7) sekitar pukul 03.00 WIB.
Menurut keterangan korban pada penyidik, kejadian berawal saat pelaku yang adalah teman korban berinisial JM (28), datang ke rumah korban untuk mengajak makan sahur diluar. Namun korban menolak ajakan tersebut. Pelaku tetap bersikeras mengajak korban untuk sahur di warung. Akhirnya karena sudah menolak namun tetap diajak, korban mengusir pelaku dari rumahnya.
Pelaku kemudian mengeluarkan kata-kata jorok memaki dan menghina korban. Pelaku kemudian mengajak korban berkelahi. Kemudian pelaku pergi. Merasa tidak puas dengan sikap pelaku, korban mengikuti pelaku. Tidak jauh dari rumah korban, pelaku mengeluarkan parang yang diduga telah disiapkan oleh pelaku saat mengajak korban sahur.
elaku mengacungkan parang dan kembali mengajak korban berkelahi tidak jauh dari rumah korban. Pelaku membacokkan parang ke arah korban. Melihat kondisi tersebut, korban berusaha menghindari dan menangkis serangan pelaku dengan tangan kirinya. Akibatnya tangan kiri korban hampir putus dan darah bercucuran. Melihat kondisi korban berdarah, pelaku langsung meninggalkan korban dan melarikan diri dengan sepeda motor miliknya.
Korban yang terluka langsung dapat pertolongan dari keluarga dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolda Riau. Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis membenarkan adanya laporan tersebut. "Saat ini penyidik sudah memeriksa pelapor. Selanjutnya akan dikembangkan dan mencari saksi-saksi untuk mencari dan mengetahui apa motif dibalik tindak pidana aniaya tersebut," kata Anggaria Lopis.(rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan Mayat Dengan Tangan Diborgol
Redaktur : Tim Redaksi