jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin alias Jokowi - Ma'ruf ditetapkan sebagai pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 di Pilpres 2019.
Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno ditetapkan sebagai pasangan capres nomor urut 2, pada rapat pleno yang digelar penyelenggara pemilu di kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9).
BACA JUGA: Ini Alasan Nomor Urut Capres Diawali Angka 0
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Arus Bawah Jokowi (DPP ABJ) Michael Umbas menilai, nomor urut 1 memberi sinyal kuat Jokowi diberi amanah oleh rakyat Indonesia memimpin satu periode lagi.
"Kami menyambut baik perolehan nomor urut 1 pada pasangan Jokowi-Ma'ruf, artinya pasangan ini akan memimpin satu periode lagi," ujar Umbas di Jakarta, Sabtu (22/9).
BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Hanya Butuh 1 Menit
Secara khusus, Umbas juga menyambut baik sikap pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi yang bersama-sama menyampaikan keinginan agar pilpres berjalan dengan damai.
Umbas menilai, apa yang disampaikan Jokowi pada pengundian nomor urut, sangat tepat. Pilpres 2019 harus benar-benar menjadi pesta demokrasi, sarana mengisi dan mengajarkan pendidikan politik untuk pendewasaan sekaligus mencerdaskan rakyat.
BACA JUGA: Hasto Puji Spirit Jokowi Tetap Bersohib dengan Prabowo-Sandi
"Pesannya Pak Jokowi sudah sangat jelas, semua anak bangsa harus bersatu untuk Indonesia Maju," pungkas Umbas. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misbakhun Takzim untuk Konsistensi Pak Kwik Perjuangkan Ide
Redaktur & Reporter : Ken Girsang