jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menonton film Moammar Emka's Jakarta Undercover pada Rabu malam (8/3).
Selesai nonton, pria yang karib disapa Ahok itu mengatakan, ada kemiripan antara film itu dengan berita-berita yang terjadi di Jakarta, seperti prostitusi.
BACA JUGA: Ahok: Mau Bangun Jakarta Apa Ngerjain Gua?
"Ya itu kan yang sudah pernah keluar juga di koran waktu ada yang ketangkap, di hotel, dulu sempat kan yang prostitusi online, telepon," kata Ahok usai nonton Moammar Emka's Jakarta Undercover di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta.
Namun, dia menduga permasalahan di film tersebut masih terjadi di Jakarta.
BACA JUGA: Ahok Nonton Jakarta Undercover, Baim Wong: Dia Tertarik
Meski begitu, Ahok mengaku terkesan dengan salah satu scene dalam film garapan Fajar Nugros itu, yakni adegan pesta.
Namun, ketika hadir pesta, tidak terdengar suara musik sama sekali.
BACA JUGA: Ahok Berkelit soal Kasus e-KTP
"Ada pesta, tapi sepi, rupanya musiknya pakai bluetooth," ucap Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu.
Setelah menonton Jakarta Undercover, Ahok meminta RT/RW untuk mengenali setiap warga yang tinggal di lingkungan tempat tinggalnya. Dengan begitu, dia menambahkan, bisa tahu persoalan yang dihadapi warga.
"Kunci di RT/RW mesti kenalin tetangga siapa-siapa, terus dasa wisma PKK harus jalan," ujar Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Tragis Ahok, Kalah Pilkada dan Jadi...
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar