jpnn.com - ASMIRANDAH dan Jonas Rivanno akhirnya muncul di depan publik lagi. Pasangan selebriti itu tampil bersama di pemutaran terbatas film Son of God di Blitzmegaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Jonas tampak merangkul mesra pundak Andah, sapaan Asmirandah.
Tetapi saat kamera awak media diarahkan kepada mereka, Vanno -panggilan akrab Jonas- langsung menurunkan tangannya. Dan Andah bergegas masuk ke studio tanpa berucap sepatah kata pun. Selesai menonton film yang menyajikan sejarah perjalanan spiritual Yesus itu, Vanno dan Andah memilih keluar diurutan paling belakang.
BACA JUGA: Russel Crowe Maklumi Indonesia Larang Penayangan Noah
Vanno terus menggenggam tangan Andah menuju lift untuk segera meninggalkan tempat tersebut. ”Andah sehat? Bagaimana filmnya tadi? Wah sudah isi ya,” para pewarta bertanya bersahutan seperti yang dilansir INDOPOS (Group JPNN), Sabtu (29/3).
Meski diberondong pertanyaan, mereka bungkam, hanya senyuman yang diumbar. Begitu pula saat mereka menunggu lift.
BACA JUGA: Sarah Idol : Rezeki Saya Sampai di Sini
Andah dan Jonas tidak bersedia diwawancara atau menjawab satu pun pertanyaan. Selain keduanya, beberapa selebriti non muslim menyaksikan film tersebut. Diantaranya Tessa Kaunang, Arthur Kaunang, Angel Karamoy, Nafa Urbach dan Zack Lee, penyanyi hip-hop Amerika Keith Martin juga hadir.
Jika Asmirandah mengelak untuk dimintai komentar. Lain halnya dengan Nafa Urbah yang merasa terharu menyaksikan film yang mengisahkan perjalanan hidup dan spiritual Yesus tersebut. ”Saya haru banget nonton film ini. Dua jam lebih saya nggak beranjak dari kursi, cukup emosional lah. Umat Kristen wajib nonton film ini” tutur Nafa.
BACA JUGA: Daniel: Suara Sarah Idol Adem Banget
”Sangat menyentuh. Saya sempat nangis nontonnya,” timpal Tessa Kaunang. ”Film ini lebih menyentuh dari Passion of The Christ-nya Mel Gibson. Pokoknya untuk umat Kristen , Son of God adalah sebuah pesan dan ajaranny yang wajib dihayati dan direnungkan,” terang Angel Karamoy. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angelina Jolie Kutuk Pemerkosaan Dalam Perang
Redaktur : Tim Redaksi