Nonton YouTube Sangat Lambat? Mungkin Anda Masih Mengaktifkan Ads Blocker

Selasa, 16 Januari 2024 – 06:02 WIB
Ilustrasi pengguna YouTube. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA - Pengguna akun YouTube reguler yang menggunakan ads blocker atau pemblokir iklan akan menerima konsekuensi dari hal itu.

YouTube akan memperlambat kualitas layanan video bagi pengguna ads blocker.

BACA JUGA: 9 Tahun Berkarya, Qorygore Hadirkan Konten Perubahan Diri di YouTube

Video yang diputar akan terasa sulit diakses pengguna yang menyalakan aplikasi ads blocker dari pihak ketiga.

Sejak tahun lalu, YouTube makin tegas untuk menindak para pengguna reguler yang menghindari iklan dengan memasang aplikasi ads blocker dari pihak ketiga.

BACA JUGA: YouTube Mengenalkan Fitur Baru Untuk Memoderasi Komentar di Video

Layanan ads blocker dinilai menutup sumber pendapatan YouTube, mengingat iklan-iklan yang diputar sebelum video yang ingin ditonton pengguna merupakan pendapatan terbesar bagi perusahaan tersebut.

YouTube, perusahaan yang berada di bawah naungan Google, sempat melakukan intervensi pada pengguna yang aktif menggunakan ads blocker.

BACA JUGA: YouTube Memperkenalkan Fitur Dream Track, Bikin Lagu dengan AI

Yang mana YouTube menampilkan pesan pop-up bertuliskan "pemblokir iklan melanggar Persyaratan Layanan YouTube".

Pengguna kemudian disarankan untuk mematikan ads blocker agar tetap bisa menikmati konten yang diinginkannya.

Cara tersebut masih belum efektif, sehingga YouTube mengambil upaya untuk melambatkan kualitas akses konten bagi para pengguna reguler dengan pemblokir iklan tersebut.

Beberapa pengguna yang telah mengalami pelambatan itu khususnya di Amerika Serikat telah mendiskusikan hal tersebut di forum daring seperti Reddit.

Mereka menyebut layanan YouTube mereka menjadi lamban dan tidak responsif.

Namun, setelah menonaktifkan pemblokir iklan, YouTube mereka kembali berjalan dengan normal.

Setiap kali pemblokir iklan diaktifkan, pengguna harus menunggu dalam waktu yang lama untuk bisa menonton konten secara keseluruhan karena proses buffer yang sangat lama.

Di samping itu, saat memasuki mode Full Screen pengguna harus mengulang proses yang sama. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... YouTube Segera Merilis Fitur For You, Mirip Punya TikTok


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler