Nos Somos os Campeos

Selasa, 02 Juli 2013 – 09:22 WIB
RIO DE JANEIRO - "Nos somos os campeos" atau yang berarti kami adalah sang juara. Yel-yel itu menggema di Estadio Maracana ketika laga antara Brasil versus Spanyol masih menyisakan waktu lima menit terakhir.

Dengan keunggulan 3-0 plus unggul jumlah pemain, menyusul kartu merah Gerard Pique pada menit ke-68, penonton yang mayoritas fans Brasil yakin penahbisan Selecao -sebutan Brasil - sebagai juara Piala Konfederasi 2013 tinggal menunggu waktu.

"Begitu peluit panjang dibunyikan wasit Bjorn Kuipers dan skor tidak berubah, gemuruh penonton pun tak terelakkan lagi. Sembari mengibas-ibaskan syal maupun jersey yang sengaja dilepas, torcidas atau fans Brasil juga melantunkan himne eu "sou brasileiro" con muito orgulho con muito amor. Artinya adalah saya orang Brasil, saya sangat bangga, saya sangat cinta (dengan diri saya).

Di lapangan, tecnico Brasil Luiz Felipe Scolari berpelukan dan berjingkrak-jingkrak bersama staf pelatih dan ofisial tim. Sedangkan para pemain mengekspresikan kegembiraannya dengan cara berbeda. Thiago Silva matanya berkaca-kaca, David Luiz mengangat kedua tangannya sambil jongkok, sedangkan sebagian pemain lainnya saling berpelukan lalu memberikan aplaus kepada torcidas.

Neymar juga menghampiri tribun penonton di pojok timur untuk berselebrasi. Neymar merupakan pemain Brasil yang namanya paling sering diteriakkan dalam yel-yel penonton. Selain usai mencetak gol kedua Brasil semenit sebelum turun minum (44"), juga saat bintang penyerang Barcelona itu ditahbiskan sebagai man of the match dan pemain terbaik turnamen.

"Neymar telah membuktikan kehebatannya. Dia bisa membawa Brasil meraih juara sekaligus menyabt predikat pemain terbaik," kata Helana Oiticica, fans perempuan Brasil yang sekaligus Neymarzete (penggemar Neymar), kepada koran ini.

Kapten sekaligus kiper Spanyol Iker Casillas pun memuji Neymar sebagai aktor sukses dibalik kemenangan Brasil. Gol Neymar boleh dibilang kesalahan Casillas mengingat kiper Real Madrid itu sudah berada di tiang dekat.

"Neymar dahsyat, sulit dihentikan. Dia memiliki peran krusial," tutur Casillas yang berpotensi sering bersua Neymar dalam el clasico (Real versus Barcelona).

Sementara di mixed zone, Neymar hanya merendah menanggapi pujian yang diterimanya. Striker 21 tahun itu menyebut, sukses Selecao merebut gelar karena mereka bermain melebihi apa yang diharapkan orang. Neymar juga menyebut masih ada Piala Dunia 2014 yang menjadi target utama Selecao.

"Kami harus tetap menginjakkan kaki di bumi. Kami sudah berada di jalur benar dan kami harus tetap bekerja," tutur pemilik 38 caps dan 23 gol tersebut.

"Anak ini (Neymar) sebenarnya terlalu muda untuk memimpin Brasil memenuhi target memenangi Piala Dunia tahun depan. Tapi, dengan sukses yang diraih di Piala Konfederasi, kepercayaan dirinya bakal terangkat," sahut jurnalis O Globo Alexander Abreu di kesempatan terpisah. (dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Masih Berpeluang Juara

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler