Novel Bamukmin: Jokowi bukan Peserta Aksi 212, tapi..

Senin, 19 November 2018 – 21:21 WIB
Habib Novel Bamukmin. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera yang menyebut Presiden Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin lebih pantas menghadiri Reuni Aksi Bela Islam 212, direspons oleh salah seorang juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin.

"Wah ngawur tuh. Kapitra itu enggak tahu karena dia juga tidak ada di Aksi Bela Islam 212, dan baru bergabung dengan kami setelah 212," kata Novel dikonfirmasi JPNN, Senin (19/11).

BACA JUGA: Timses Jokowi di Jatim Aktif Garap Segmen Pekerja Pabrik

Sebelumnya Kapitra mengkritik panitia Reuni Aksi 212 pada 2 Desember 2018, yang akan mengundang Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Menurut dia, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 tak pantas diundang karena tak hadir saat aksi berlangsung.

Seharusnya, panitia mengundang Presiden Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin yang merupakan alumni kegiatan yang digelar Desember 2016 silam.

BACA JUGA: Jokowi Lebih Pantas Hadiri Reuni Aksi 212 Ketimbang Prabowo

Nah, Novel justru mengingatkan Kapitra bahwa Aksi Bela Islam 212 dilakukan sebagai bentuk protes karena Basuki T Purnama alias Ahok, sebagai pelaku penistaan agama waktu itu tidak ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Justru pemerintah yang telah membela penista agama itu. Jokowi hadir bersama wapresnya adalah untuk mendengar aspirasi umat, bukan bagian ikut aksi di acara tersebut," jelas Novel.

BACA JUGA: Peserta Reuni Aksi 212 Bakal Membeludak?

Namun demikian, pihaknya tidak mempersoalkan andai saat Reuni Aksi 212 mendatang, Kapitra maupun Jokowi ikut aksi bersama alumni 212 di Monas. "Silakan kalau mereka mau datang," tandas Novel. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tekankan Pentingnya Infrastruktur di KTT APEC 2018


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler