Novel Bamukmin Sebut Guru Wanita Penghina Habib Rizieq Harus Diproses Hukum, Ini Alasannya

Minggu, 03 Juli 2022 – 15:35 WIB
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin. Ilustrasi Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Plt Wakil Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin merespons permintaan maaf seorang wanita yang diduga berprofesi guru bernama Eni Rohaeni menyampaikan permintaan maaf kepada Habib Rizieq Shihab.

Permintaan maaf Eni tersebar dalam video viral di media sosial Twitter.

BACA JUGA: Heboh Guru Wanita Hina Habib Rizieq & Minta Maaf, Aziz Yanuar Keluarkan Kalimat Keras

Novel menilai Eni merupakan korban BuzzerRp yang kerap menyebarkan berita hoaks dan mengumbar kebencian.

"Ibu Eni Rohaeni adalah bagian dari korban para buzzeRp yang selalu menyebarkan berita hoaks dan kebencian," kata Novel kepada JPNN.com, Minggu (3/7).

BACA JUGA: Anggi Saputra Akhirnya Tertangkap di Tempat Hiburan Malam, Bravo, Pak Polisi

Novel mengatakan Eni dan para BuzzerRp layak untuk diproses hukum agar ada efek jera ke depannya.

"Ibu Eni Rohaeni sepantasnya harus proses hukum agar ada efek jera sampai kepada para BuzzeRp," ujar Novel.

BACA JUGA: Kehilangan Calon Bayi, Polwan Suci Darma Tulis Pesan Menyentuh Hati, Isinya Begini

Menurut Novel, bila para BuzzerRp tidak diproses hukum, akan terus membuat kegaduhan dan adu domba terhadap sesama warga Indonesia.

"Kalau tidak proses, para BuzerRp akan trus membuat gaduh dan membuat adu domba sesama rakyat Indonesia," kata Novel Bamukmin.

Saat disinggung bakal melaporkan Eni, Novel mengaku akan mempertimbangkan terlebih dahulu karena sudah meminta maaf.

"Kami coba pertimbangkan dan kami telusuri dahulu. Mengingat Ibu Eni Rohaeni sudah minta maaf," ujar Novel.

Sebelumnya, Eni meminta maaf karena cuitan pada akun pribadinya di Twitter menyampaikan kata yang tidak pantas terhadap Habib Rizieq.

"Assalamuallaikum, saya Eni Rohaeni ingin meminta maaf kepada Ustaz Habib Rizieq dan para pengikutnya atas cuitan saya yang tidak pantas," kata Eni dalam video tersebut sebagaimana dikutip JPNN.com, Minggu (3/7).

Eni mengakui bahwa dirinya telah melakukan kesalahan.

Dia memohon agar Habib Rizieq dan simpatisannya memaafkan dirinya.

BACA JUGA: Uang Bintara Polri Hilang Dicuri, Pelaku Ternyata

"Ini murni kesalahan saya. Sekali lagi saya mohon maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, saya mohon maaf dibukakan pintu maaf," tutur Eni. (cr3/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler