jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212) Novel Bamukmin mengomentari ucapan Azam Khan tentang monyet.
Menurut Novel, ucapan Azam Khan dalam video bersama Edy Mulyadi saat membahas lokasi IKN Nusantara di Kalimantan Timur, tidak ditujukan untuk orang lain.
BACA JUGA: Novel Bamukmin Soal Klaim Azam Khan yang Tak Mungkin Jadi Tersangka Terkait Kasus Edy Mulyadi
"Setahu saya maksud tujuan kata monyet yang disampaikan Azam Khan itu sendiri mengacu kepada dirinya (Azam) sendiri, bukan kepada orang tertentu," kata Novel kepada JPNN.com, Senin (7/2).
Novel Bamukmin juga mengungkap sosok Azam Khan yang dinilai sangat selektif dalam memilih kata saat berbicara.
BACA JUGA: Aksi Bripka Oktavianus Bikin Bangga Polri, Irjen Iqbal Siap Memberi Surat Sakti
"Saya paham banget beliau adalah orang yang sangat selektif dalam berkata-kata," ucap Novel.
Azam Khan telah diperiksa oleh penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri pada Rabu (2/2).
BACA JUGA: Revan Tewas dalam Kecelakaan Bus di Bantul, Alvino: Kakak di Mana?
Pria yang pernah menjadi kuasa hukum Habib Rizieq Shihab itu diperiksa dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Dalam pemeriksaan kasus ujaran kebencian itu, Azam dicecar polisi dengan 30 pertanyaan.
Dia pun meyakini dalam kasus itu hanya sebatas saksi dan tidak mungkin jadi tersangka.
"Bukan seperti Edy (menjadi tersangka). Jadi, masih saksi dan pastinya tetap di posisi saksi,” imbuh Azam. (cr3/fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama