jpnn.com, JAKARTA - Tragedi yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membuat para tetangga berduka.
Menurut para tetangga, Novel merupakan sosok yang supel dan bersahaja.
BACA JUGA: Ketua MPR Sebut Penyerang Novel Itu Pengecut dan Barbar
Novel tak sungkan menyapa terlebih dahulu ketika bertemu tetangga.
Imam Masjid Al-Ikhsan Abdur Rahim Hasan mengatakan, Novel merupakan sosok yang religius.
BACA JUGA: Novel Baswedan Merasa Tugasnya Makin Berat
"Pak Novel tidak pernah absen salat subuh," kata dia saat ditemui di Jalan Deposito, Kelapa Gading.
Dia menambahkan, Novel selalu mendukung dan berperan dalam setiap kegiatan di masjid.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Novel Baswedan, Duh Gusti.....
"Kami berharap ketemu karena Mas Novel. Dia adalah warga yang dicintai dan berjasa bagi bangsa," kata dia.
Sementara itu, Ketua RT 03 Wisnu Broto mengatakan, Novel sudah lima tahun tinggal di Jalan Deposito.
Dia mengatakan, Novel memiliki jiwa sosial yang tinggi dan proaktif dengan berbagai kegiatan lingkungan.
"Kemudian dia selalu salat berjemaah. Kalau setiap subuh dia tak pernah telat," kata Wisnu.
Menurut Wisnu, Novel merupakan pribadi yang rendah hati.
"Orangnya selama jadi warga tak pernah dia bilang, saya ini polisi, saya ini orang KPK. Tak pernah, santun saja," jelasnya.
"Kalau ada pertemuan RT pun selalu datang, kerja bakti juga, ada yang meninggal juga. Pokoknya orangnya santun," tandas Wisnu. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biasanya Novel Baswedan Pulang Bareng Jemaah Lainnya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga