Novel PA 212: Saking Gagal Pahamnya, Ruhut Kebakaran Jenggot

Jumat, 25 Maret 2022 – 22:33 WIB
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin membalas komentar pedas Ruhut Sitompul. Ilustrasi Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel memjawab komentar pedas dari politikus PDIP Ruhut Sitompul bahwa aksi bela Islam hanya diikuti sedikit orang.

Menurut Novel, Ruhut selalu gagal paham dengan apa yang dilakukan PA 212 selama ini.

BACA JUGA: Menantu Habib Rizieq Jabat Ketua FPI yang Baru, Dikenalkan di Tengah Aksi Bela Islam

“Saking gagal pahamnya, Ruhut sampai kebakaran jenggot,” kata Novel kepada wartawan, Jumat (25/3).

Novel menyebut peserta aksi bela Islam tidak dilihat dari sedikit banyaknya massa.

BACA JUGA: Singgung Menkes Saat Aksi Bela Islam 2503, Babe Aldo Berkomentar Keras

“Massa ini murni tanpa ada kepentingan partai dan politik,” tegas Novel.

Salah satu bukti nyata kepedulian massa, ketika Habib Rizieq Shihab pulang dari Arab Saudi.

BACA JUGA: Aksi Bela Islam 2503, Ruhut Anggap Sudah Tidak Laku

Novel mengklaim ada tiga juta orang menyambut Habib Rizieq saat itu.

“Sampai bandara lumpuh dan itu sejarah sepanjang dunia dan manusia diciptakan,” tegas Novel.

Ruhut Sitompul sebelumnya menanggapi pernyataan petinggi Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang mengajak beberapa ormas Islam lain bergabung dalam Aksi Bela Islam 2503.

Pantauan di lokasi, massa aksi yang terkonsentrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, itu jumlahnya sekitar kisaran 200 hingga 400  orang.

Menurut Ruhut, hal itu menunjukkan PA 212 tidak punya daya tarik bagi ormas lain.

"Di mana ada gula di situ ada semut. Apa mereka gula? Tidak. Tidak akan ada ormas yang gabung sama mereka (PA 212, red)," kata Ruhut Sitompul sambil tertawa saat dihubungi JPNN.com, Jumat (25/3). (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat, Ada yang Injak Poster Bertuliskan Pecat Yaqut, Jokowi Mundur di Aksi Bela Islam 2503


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler