jpnn.com, JAKARTA - Presenter dan penyiar radio, Novita Angie memaknai Hari Batik Nasional sebagai momentum untuk mengingat bahwa batik adalah warisan budaya yang harus dilestarikan.
“Tapi ingat, selain batik ada warisan budaya lainnya, seperti ulos, tenun, dan songket,” tutur Novita Angie saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).
BACA JUGA: Jadi Pimred, Novita Angie Rajin Tanya Suami
Ia sendiri senang mengoleksi batik sejak muncul isu kalau warisan budaya itu akan diambil oleh negara tetangga.
“Waktu itu aku langsung berpikir, oh iya ya, kalau bukan kita yang bangga dan melestarikan terus siapa lagi. Batik is mine,” katanya.
BACA JUGA: Sambangi Lokasi Aksi 22 Mei, Novita Angie Semangati Polisi
“Momen itu bagus karena menyadarkan kita semua akan kekayaan budaya bangsa sendiri,” sambung ibu dua anak itu.
Soal koleksi batik di rumah, istri Sapto Haryo Rajasa ini rupanya tak bisa menghitungnya dengan jari. “Banyak lah (koleksi batik), tapi bukan yang banyak banget,” katanya.
BACA JUGA: Begini Cara Armand Maulana Merayakan Hari Batik Nasional
Perempuan karib disapa Angie ini mengaku lebih mengutamakan warna-warna indah saat membeli batik.
“Motif aku enggak hapal apa saja, tapi aku kalau belli batik itu lebih ke warna-warna yang cantik. Di rumah itu ada (batik) merah, cokelat, biru, hampir semua warna punya. Jadi kalau mau datang ke acara ini ada yang minta warna merah, aku pakai batik merah,” pungkasnya.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh