KETUA Asaosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Magetan Sutomo harus menelan kerugian hingga Rp 1 miliar. Itu terjadi karena stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) nomor 54.633.06 miliknya di Jalan Raya Maospati-Ngawi, tepatnya di Desa Patihan, Kecamatan Karangrejo, Magetan, terbakar sekitar pukul 08.00 kemarin (14/6).
Kebakaran dipicu saat Honda Jazz nopol AE 1699 NL mengisi premium di pump island nomor 2. Pengemudi Jazz warna hitam yang diketahui identitasnya berinisial Amb, warga Desa Gandu, Kecamatan Karangrejo, Magetan, itu mengisi bensin Rp 70.000. ''Ada mobil Jazz mengisi bensin. Tapi, ketika belum selesai, malah sudah jalan,'' ujar Sugiyono, 44, petugas operator SPBU sekaligus saksi mata kejadian tersebut.
Ketika dilakukan pengisian, kondisi mesin mobil menyala. Pengemudi Jazz yang diketahui seorang pria itu sempat keluar dan membayar Rp 70.000. Selanjutnya, pengemudi langsung masuk mobil. Sugiyono kaget lantaran mendadak mobil melaju hingga 3 meter. Diduga, pedal gas terinjak. Padahal, pada fuel dispenser, masih tertera angka pengisian premium baru Rp 40.000.
Dia langsung panik dan sempat berteriak. Sebab, nozzle atau fuel gun masih menancap di lubang tangki mobil. ''Slang sampai tertarik dan bensin tercecer karena nozzle akhirnya terlepas dan jatuh,'' ujar warga Patihan, Kecamatan Karangrejo, itu.
Mendadak muncul percikan api di sekitar nozzle yang terjatuh. Berikutnya, api secepat kilat membesar dan melahap bodi belakang Jazz yang berhenti.
Suasana semakin panik ketika si jago merah juga menyambar truk nopol AE 9497 UN milik Widiarti, warga Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo, Magetan, yang sedang mengisi solar di pump island nomor 3. Kukuh Sarminto, sopir truk, langsung menjauhkan truk yang sarat muatan beras dari titik kebakaran sembari meminta bantuan petugas SPBU untuk memadamkan api yang membakar bak kiri truk. ''Saya menjauh. Apinya semakin besar,'' kata Kukuh saat ditemui Jawa Pos Radar Lawu.
Pada waktu bersamaan, sejumlah petugas SPBU langsung mengambil alat pemadam kebakaran ringan (APAR). Beberapa petugas berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Pengemudi Jazz juga tidak tampak di sekitar lokasi. Mobil hitam itu pun ditinggalkan begitu saja. Dengan kesigapan petugas SPBU, api yang menghanguskan nyaris total pump island nomor 2 itu dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran juga terjun ke TKP.
Pihak Polres Magetan langsung memasang police line di sekeliling SPBU yang operasionalnya praktis berhenti berikut Honda Jazz. ''Sopir mobil malah menghilang entah ke mana,'' kata Kukuh kesal.
Petugas Satreskrim Polres Magetan langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti dikumpulkan. Termasuk keterangan beberapa saksi, baik dari petugas SPBU maupun sopir truk. Selanjutnya, petugas mencari tahu keberadaan sopir Jazz yang menghilang dari TKP. ''Sementara kami sterilkan dulu lokasi kejadian,'' ungkap Kasatreskrim Polres Magetan AKP Rudi Darmawan. (ian/ota/any/mas)
BACA JUGA: Kenakan Kaos ISIS, Dua Pemuda Cilacap Dibekuk Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pilu Gadis PNS, Ditinggal Kawin Kekasih, Kini Berurusan dengan Polisi
Redaktur : Tim Redaksi