Nuh Paparkan Kurikulum Di Depan ARB

Senin, 18 Februari 2013 – 13:10 WIB
Mendikbud Mohammad Nuh memaparkan gambaran perubahan kurikulum 2013 dalam diskusi publik tentang kurikulum 2013 yang diadakan sempena HUT ke-45 Fraksi Partai Golkar di DPR. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memaparkan rencana perubahan kurikulum 2013 dalam diskusi publik yang diadakan sempena HUT ke 45 Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Senin (18/2).

Diskusi yang mengangkat tema "Mampukah kurikulum 2013 menjawab tantangan generasi emas 2045?" Itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Aburiza Bakrie beserta jajarannya.

Selain itu, Fraksi PG juga menghadirkan sejumlah nara sumber dari kalangan pendidik, seperti Ketua Umum PGRI, Sulistyo, Sekjen FSGI, Retno Listyarti hingga Prof. Abduh Zen dari Universitas Paramadina.

Mendikbud Mohammad Nuh mengaku sangat mengapresiasi digelarnya diskusi itu, di tengah persiapan pelaksanaan kurikulum 2013 yang tengah dilakukan Kemendikbud dan jajarannya.

"Kami sangat mengapresiasi, karena baru fraksi Golkar yang mengangkat kurikulum sebagai kajian di DPR. Artinya Fraksi Golkar memang memberikan perhatian yang sangat khusus," kata Mendikbud di depan ARB -sapaan akrab Aburizal Bakrie-.

Sama seperti sebelumnya, Menteri asal Jawa Timur ini menyatakan bahwa perubahan kurikulum merupakan hal mendesak dan penting harus dilakukan. Tentunya, perubahan itu tetap mengacu pada 8 standar pendidikan.

Menurut Nuh, kurikulum 2013 yang telah disiapkan pemerintah akan mendidik siswa untuk kreatif, mampu berinovasi di tengah tantangan global. Karena itu, dia menekankan bahwa target kurikulum 2013 ini adalah siswa, bukan guru. Namun, Kemdikbud tetap akan menyiapkan guru-guru secara bertahap melalui pelatihan tentang kurikulum baru.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Blusukan Kurang Greget

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler