JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memastikan jadwal Ujian Nasional (UN) SMP/Sederajat akan serentak dilaksanakan Senin (22/4) besok. Menurutnya, lembaga yang dipimpinnya sudah mengirimkan naskah UN seluruh Indonesia dan telah sampai ke masing-masing provinsi.
"Soal UN sudah terkirim ke semua provinsi. Sudah bergerak ke kabupaten-kabupaten kota. Kami sudah komunikasi di dinas sana, semua sudah bergerak," ujar Nuh dalam jumpa pers di Gedung A Kemdikbud, Jakarta Selatan, Minggu (21/4).
Menurutnya, proses percetakan naskah untuk UN bisa selesai tepat waktu setelah Kemdikbud mengambilalih pengerjaan cetak soal yang dilakukan oleh PT. Ghalia Printing. PT Ghalia hanya mengerjakan soal untuk Provinsi Bali, sementara sisanya 11 provinsi dikerjakan tiga perusahaan lainnya.
Di antaranya Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat dan Gorontalo oleh PT. Pura Barutama, provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan dikerjakan oleh PT. Temprina. Sisanya, untuk provinsi NTT dan NTB dikerjakan oleh PT. Jasuindo Tiga Perkasa.
"Kalau enggak ambil alih, bisa-bisa bernasib yang sama UN SMP," ujar Nuh.(flo/jpnn)
"Soal UN sudah terkirim ke semua provinsi. Sudah bergerak ke kabupaten-kabupaten kota. Kami sudah komunikasi di dinas sana, semua sudah bergerak," ujar Nuh dalam jumpa pers di Gedung A Kemdikbud, Jakarta Selatan, Minggu (21/4).
Menurutnya, proses percetakan naskah untuk UN bisa selesai tepat waktu setelah Kemdikbud mengambilalih pengerjaan cetak soal yang dilakukan oleh PT. Ghalia Printing. PT Ghalia hanya mengerjakan soal untuk Provinsi Bali, sementara sisanya 11 provinsi dikerjakan tiga perusahaan lainnya.
Di antaranya Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat dan Gorontalo oleh PT. Pura Barutama, provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan dikerjakan oleh PT. Temprina. Sisanya, untuk provinsi NTT dan NTB dikerjakan oleh PT. Jasuindo Tiga Perkasa.
"Kalau enggak ambil alih, bisa-bisa bernasib yang sama UN SMP," ujar Nuh.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WN Malaysia Divonis Mati
Redaktur : Tim Redaksi