JAKARTA - Nunun Nurbaetie menganggap Miranda Gultom tak jujur saat bersaksi pada persidangan perkara suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/4). Tudingan Nunun itu terkait kesaksian Miranda yang mengaku tidak secara khusus minta tolong agar dipertemukan dengan para anggota Komisi IX DPR terkait proses pemilihan DGS BI pada Juni 2004.
"Demi Allah, Ibu (Miranda,red) sesungguhya pernah menelpon saya minta tolong untuk dipertemukan dengan kawan-kawan DPR di rumah saya di Jalan Cipete Raya. Saya tidak akan menukar BAP (Berkas Acara Pemeriksaan), demi Allah Ibu datang bertemu dengan rekan dari DPR, bicara langsung agar Ibu diloloskan dalam foit and proper test agar menduduki jabatan Deputi Gubernur Senior BI," papar Nunun saat diberi kesempatan menanggapi kesaksian Miranda.
Istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu juga mengaku sedih dengan kesaksian Miranda. "Di sidang, di media, Ibu menyatakan bahwa hanya kenal saya sebatas kenal pertemuan-pertemuan saja. Padahal yang saya rasakan sampai saat ini, Ibu adalah salah satu kerabat dekat saya," ucap Nunun.
Menurutnya, Miranda adalah teman dalam arisan. Nunun juga mengaku sering diundang dalam acara-acara Miranda. "Ibu pernah mengundang saya ke acara-acara Ibu. Kalau saya dan suami datang, Ibu menahan kami agar pulang sampai akhir karena menganggap kawan dekat," tutur Nunun.
Bahkan saat Miranda dilantik sebagai DGS BI, Nunun juga diundang hadir. " Kalau saya tak salah ingat, saya adalah kawan yang Ibu undang ketika Ibu dilantik menjadi DGS BI, waktu itu gubernurnya Pak Burhanuddin (Gubernur BI Burhanuddin Abdullah)," sambung Nunun.
Malah Nunun mengaku bangga bisa membantu Miranda meski akhirnya jadi pesakitan. "Saya ga pernah menyangka akan duduk di sini sebagai terdakwa," tandasnya.
Namun saat ketua majelis Sudjatmiko memberi kesempatan ke Miranda untuk menangapi sanggahan Nunun, tersangka kasus cuap pemilihan DGS BI itu tetap bertahan pada kesaksiannya. "Saya tetap pada keterangan saya," tegasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Menteri BUMN Dukung Laporan ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi