Nurdin Halid Legawa Tak Maju Lagi

Setelah Bebas dari Rutan Salemba

Jumat, 28 November 2008 – 08:04 WIB
JAKARTA - Nurdin Halid akhirnya kembali menghirup udara bebasKamis pagi (27/11), dia dibebaskan dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba

BACA JUGA: Kaka Tergoda Liga Inggris

Karena belum melepas jabatannya sebagai ketua umum PSSI, dia pun sudah bisa kembali memimpin otoritas sepak bola nasional tersebut.

Bakal kembalinya Nurdin pun direspons berbeda oleh beberapa pihak
Pengurus PSSI jelas merespons positif

BACA JUGA: Meski Kalah, Inter Milan Tetap Lolos

Bahkan, mereka mengaku sangat bersyukur atas bebasnya Nurdin
Sebab, bagi mereka, dengan kembalinya Nurdin, PSSI bisa semakin fokus menjalankan tugas.

''Apalagi, kami kan akan menggelar munaslub (musyawarah nasional luar biasa) dan munas (musyawarah nasional)

BACA JUGA: Banjir Gol di Grup C

Jadi, kehadiran Pak Nurdin tentu akan membuat kerja kami semakin solid,'' ujar Mafirion, anggota komite eksekutif PSSI.

Rencananya, PSSI mengadakan munaslub pada akhir Desember ini untuk mengesahkan revisi pedoman dasar PSSISedangkan munas untuk memilih pengurus baru kabarnya bakal dilangsungkan bulan kedua 2009

Meski telah bebas dan para pengurus PSSI langsung membuka pintu untuk Nurdin, yang bersangkutan ternyata tidak langsung ngantorMenurut anggota keluarganya, Nurdin masih beristirahat dan memilih bercengkerama dengan keluarga lebih dulu''Beliau baru tiba di rumah pukul 08.30 tadi pagi (kemarin pagi)Kini, beliau istirahat,'' ungkap Waris Halid, adik Nurdin.

Di tempat terpisah, pengamat sepak bola nasional Tondo Widodo turut mengucapkan selamat atas bebasnya NurdinHanya, dia tetap memberikan catatan khusus kepada Nurdin serta jajaran pengurus PSSIKarena masih berstatus sebagai ketua umum PSSI, Tondo meminta agar Nurdin segera menjalankan tugasnyaTerutama untuk segera mengadakan munaslub serta munasSebab, dua hal itu sudah tidak bisa ditawar''Tapi, tentu Nurdin juga harus legawa untuk tidak kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum,'' sentil Tondo.

Sebab, bagaimanapun, status Nurdin sudah terbentur aturan di statuta federasi sepak bola internasional (FIFA)Pihak yang tersangkut dan pernah tersangkut kasus kriminal tidak diperkenankan memimpin atau menjadi pengurus organisasi sepak bolaNah, Nurdin tentu terbentur hal ituSebab, dia baru bebas dipenjara lantaran kasus korupsi distribusi minyak goreng

''Itu yang harus tetap dikontrolSebab, PSSI sendiri kan masih menyembunyikan draf pedoman dasarnyaIni menjadi tanda tanyaJadi, meski Nurdin telah bebas, kontrol tetap harus dijalankan,'' tegas Tondo.

Beberapa waktu lalu, desakan untuk mereformasi PSSI sempat mengemukaBahkandatang langsung dari Federasi Sepak Bola Asia (AFC)Untuk kali kesekian, AFC mengeluarkan peringatanPresiden AFC Mohamed bin Hammam secara tegas melontarkan kata perang terhadap korupsi.

Tak hanya cukup sampai di situMenurut Hammam, AFC siap membasmi korupsi yang bisa merusak sepak bolaSelain itu, Hammam mengingatkan kembali anggotanya agar mengadopsi seluruh aturan dari FIFA (federasi sepak bola dunia).(fim/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalahkan Marseille 1-0, Steven Gerrard jadi Pahlawan Liverpool


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler