JAKARTA - Masa jabatan Gatot Pujo Nugroho sebagai gubernur Sumut, melanjutkan masa jabatan Syamsul Arifin di periode 2008-2013, sudah habis pada Minggu, 16 Juni 2013.
Sementara, Gatot sebagai pemenang pilgub Sumut 2013, baru akan dilantik hari ini, 17 Juni 2013, pukul 09.00 Wib.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri, Djohermansyah Djohan, menjelaskan, untuk mengisi kekosongan tampuk pimpinan di Pemprov Sumut, maka Mendagri Gamawan Fauzi menunjuk Sekdaprov Sumut, Nurdin Lubis, sebagai Pelaksana Harian (Plh) gubernur Sumut.
Masa jabatan Nurdin sebagai Plh Gubsu ini terhitung sejak habisnya masa jabatan Gatot, hingga dilaksanakannya pelantikan Gatot-T.Erry Nuradi sebagai gubernur-wakil gubernur Sumut periode 2013-2018.
"Hari ini ditunjuk Pak Nurdin Lubis, Sekda, sebagai Plh selama sembilan jam, terhitung sejak pukul 00.00 hingga pukul 09.00 , 17 Juni 2013," terang Djohermansyah Djohan kepada JPNN kemarin (16/6).
Pria bergelar profesor itu memastikan, Gatot dilantik hari ini pukul 09.00 oleh Mendagri Gamawan Fauzi.
Lebih lanjut, mantan Deputi Setwapres Bidang Politik itu menjelaskan, memang mestinya Gatot-Erry dilantik Minggu, 16 Juni 2013. Ini sesuai dengan habisnya masa jabatan kepemimpinan Sumut periode 2008-2013.
Hanya saja, dengan mempertimbangkan bahwa 16 Juni jatuh pada hari Minggu, maka pelantikan diundur sehari.
"Karena hari Minggu kan banyak warga Sumut yang sedang beribadah, karena banyak juga yang Nasrani. Nah, berdasarkan kesepakatan DPRD dan gubernur, ya sudah tanggal 17 Juni saja biar bisa dihadiri sebanyak mungkin masyarakat," jelas Djohermansyah.
Biasanya, dalam rangkaian acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Gamawan juga menyampaikan arahan atau kata sambutan.
Nah, ditanya apa yang akan ditekannya Gamawan dalam kata sambutannya di acara pelantikan Gatot-Erry hari ini, Djohermansyah mengatakan, ada sejumlah hal yang akan disampaikan mendagri.
"Antara lain ditekankan pentingnya Sumut meningkatkan angka IPM (indeks pembangunan manusia)-nya, termasuk menekan angka kemiskinan," terang mantan Rektor Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta, itu.
Di aspek lain, kata Djohermansyah, Gamawan juga akan mengingatkan pentingnya Sumut sebagai daerah yang multietnik, agar terus menjaga keamanan dan keharmonisan masyarakat
Djohermansyah, bersama sejumlah pejabat eselon I Kemendagri, juga akan hadir di acara pelantikan Gatot-Erry. "Sore ini saya berangkat. Pak Mendagri sudah lebih dulu di sana (di Medan, red)," pungkas pria asal Sumbar itu. (sam/jpnn)
Sementara, Gatot sebagai pemenang pilgub Sumut 2013, baru akan dilantik hari ini, 17 Juni 2013, pukul 09.00 Wib.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri, Djohermansyah Djohan, menjelaskan, untuk mengisi kekosongan tampuk pimpinan di Pemprov Sumut, maka Mendagri Gamawan Fauzi menunjuk Sekdaprov Sumut, Nurdin Lubis, sebagai Pelaksana Harian (Plh) gubernur Sumut.
Masa jabatan Nurdin sebagai Plh Gubsu ini terhitung sejak habisnya masa jabatan Gatot, hingga dilaksanakannya pelantikan Gatot-T.Erry Nuradi sebagai gubernur-wakil gubernur Sumut periode 2013-2018.
"Hari ini ditunjuk Pak Nurdin Lubis, Sekda, sebagai Plh selama sembilan jam, terhitung sejak pukul 00.00 hingga pukul 09.00 , 17 Juni 2013," terang Djohermansyah Djohan kepada JPNN kemarin (16/6).
Pria bergelar profesor itu memastikan, Gatot dilantik hari ini pukul 09.00 oleh Mendagri Gamawan Fauzi.
Lebih lanjut, mantan Deputi Setwapres Bidang Politik itu menjelaskan, memang mestinya Gatot-Erry dilantik Minggu, 16 Juni 2013. Ini sesuai dengan habisnya masa jabatan kepemimpinan Sumut periode 2008-2013.
Hanya saja, dengan mempertimbangkan bahwa 16 Juni jatuh pada hari Minggu, maka pelantikan diundur sehari.
"Karena hari Minggu kan banyak warga Sumut yang sedang beribadah, karena banyak juga yang Nasrani. Nah, berdasarkan kesepakatan DPRD dan gubernur, ya sudah tanggal 17 Juni saja biar bisa dihadiri sebanyak mungkin masyarakat," jelas Djohermansyah.
Biasanya, dalam rangkaian acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Gamawan juga menyampaikan arahan atau kata sambutan.
Nah, ditanya apa yang akan ditekannya Gamawan dalam kata sambutannya di acara pelantikan Gatot-Erry hari ini, Djohermansyah mengatakan, ada sejumlah hal yang akan disampaikan mendagri.
"Antara lain ditekankan pentingnya Sumut meningkatkan angka IPM (indeks pembangunan manusia)-nya, termasuk menekan angka kemiskinan," terang mantan Rektor Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta, itu.
Di aspek lain, kata Djohermansyah, Gamawan juga akan mengingatkan pentingnya Sumut sebagai daerah yang multietnik, agar terus menjaga keamanan dan keharmonisan masyarakat
Djohermansyah, bersama sejumlah pejabat eselon I Kemendagri, juga akan hadir di acara pelantikan Gatot-Erry. "Sore ini saya berangkat. Pak Mendagri sudah lebih dulu di sana (di Medan, red)," pungkas pria asal Sumbar itu. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Angkot Minta Naik 35 Persen
Redaktur : Tim Redaksi