Nurul Kecam Rencana Satgas Antipornografi Larang Rok Mini

Rabu, 28 Maret 2012 – 16:46 WIB

JAKARTA - Artis panas era 1990-an yang kini menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, mengkritisi rencana Satuan Tugas (Satgas) Antipornografi yang hendak membuat larangan tentang pemakaian rok mini. Nurul yang mengaku mendapat informasi tentang adanya larangan penggunaan rok mini, menganggap rencana satgas bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bukan solusi bagi kekerasan dan pelecehan bagi perempuan.

"Saya menyesalkan sikap kerdil Satgas Antipornografi yang berencana membuat aturan tentang panjang rok di bawah lima centimeter," kata Nurul, Rabu (28/3), di Jakarta.

Bagi Nurul, bukan panjang-pendeknya rok yang membuat tindak kekerasan terhadap perempuan utamanya perkosaan menjadi marak. "Jika itu yang dijadikan tolak ukur, betapa keberadaan perempuan selalu jadi target politik pengalihan, sangat tidak substantif dan diskriminatif," sesal Nurul.

Is justru menaruh iba pada laki-laki yang birahinya hanya diukur dengan panjang-pendeknya ukuran rok perempuan. "Persoalan kekerasan terhadap perempuan bukan semata-semata karena rok mini. Banyaknya persoalan terkait yang membuat hal itu terjadi," katanya.

Menurutnya, yang lebih pokok adalah memberikan pendidikan  kepada masyarakat.  "Kuncinya ya pendidikan itu. Sekali lagi jangan jadikan perempuan mainan politik yang sifatnya subordinasi dan diskriminasi," ungkap Nurul.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SDA: Hak PKS Keluar Koalisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler