jpnn.com, JAKARTA - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Virtual 2020 yang digelar oleh Nusantara Mengaji resmi berakhir, Sabtu (23/5).
Setelah melalui seleksi selama 29 hari, dari total 537 santri dan santriwati yang ikut berpartisipasi, terpilihnya 12 qari dan qariah terbaik dari seluruh Tanah Air.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Jazilul: Nusantara Mengaji Gelar MTQ Nasional
Untuk kategori putra, juara 1 diraih Muhammad Rizqon dari Kalimantan Selatan, disusul Muhammad Affandi dari Sulawesi Selatan, dan Muhtarom dari Jawa Tengah di posisi III. Sementara Harapan 1 diraih Ahmad Azroi Hasibuan dari Sumatera Utara, Usman Syukur Bainsyah dari Nusa Tenggara Timur, serta Harapan 3, Wildan Alwi dari Jawa Barat.
Untuk kategori putri, juara 1 diraih Yanti Susanti dari DKI Jakarta, berikutnya Alviatur Rohmaniah dari Sumatera Selatan, dan posisi III Siti Muzayyanah dari Banten. Sedangkan Harapan 1 diraih Syarah Yunita dari Papua Barat, berikutnya Laily Rizqi Amalia dari Jawa Timur, dan Harapan 3 Ama Faridatul Husna Jamil juga dari Jawa Timur.
BACA JUGA: Jazilul Fawaid: Jadikan Ramadan Momentum Melawan COVID-19
Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid mengatakan, Nusantara Mengaji berhasil melahirkan generasi milenial pecinta dan seniman pelantun Al-quran yang berkualitas.
Jazilul mengatakan, pihaknya akan terus menggelar kegiatan serupa untuk melahirkan generasi-generasi pecinta dan seniman pelantun Alquran yang berkualitas.
BACA JUGA: Cak Imin Yakini Nusantara Mengaji Bawa Energi Positif bagi Indonesia
"Semoga ke depannya ketika pandemi ini sudah berakhir, kami dapat menyelenggarakannya secara meriah. Seleksi melalui virtual sedangkan final dipusatkan di Jakarta," katanya.
Jazilul Fawaid yang merupakan Wakil Ketua MPR RI ini juga berharap, dengan makin luasnya generasi milenial yang mengenal seni membaca Alquran maka kecintaan mereka terhadap Alquran akan makin terpupuk.
"Cinta dan dekatnya seseorang kepada Alquran akan menghaluskan hati dan pemikiran. Sehingga negara dan bangsa ini dibangun oleh generasi yang moderat, cinta NKRI, dan antiradikal," ujar Jazil yang juga Wakil Ketua Umum DPP PKB.
Sementara itu, Inisiator Nusantara Mengaji, Gus Muhaimin Iskandar yang menutup MTQ Virtual tersebut, mengucapkan syukur atas terselenggaranya acara ini dengan baik.
"Di tengah kondisi wabah Covid-19, kita diwajibkan tetap berkegiatan di rumah. Nusantara Mengaji dapat memeriahkan Ramadhan dengan menggaungkan lantunan-lantunan indah ayat Alquran melalui media Youtube Nusantara Mengaji TV," urainya.
Muhaimin Iskandar yang juga merupakan Ketua Umum DPP PKB ini tak lupa mengucapkan selamat bagi para juara dan finalis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para qari-qariah yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan syiar Ramadan yang diselenggarakan Nusantara Mengaji.
"Kami bangga dengan atensi dan semangat yang begitu besar dari para qari-qariah generasi milenial di penjuru Nusantara dalam mencintai seni bacaan Alquran melalui kompetisi tilawah ini," kata politikus yang akrab disapa Gus AMI ini.
Selain itu, ucapan terima kasih kepada dewan hakim yang turut menyukseskan MTQ Virtual Nusantara Mengaji atas penilaiannya yang dinilai objektif, penuh kehati-hatian, dan tidak sembarangan.
"Tidak mudah memberikan penilaian karena didasarkan pada kesempurnaan tajwid, kesesuaian dan variasi lagu, serta keindahan suara yang kesemuanya disesuaikan aturan-aturan dalam membaca Alquran al-Karim. Terima kasih Pak Jazil, kepada semua panitia," puji Gus AMI. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi