Nusron dan Teman Ahok Mental, Gerombolan Elite PDIP Masuk

Rabu, 05 Oktober 2016 – 06:28 WIB
Nusron Wahid. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Tim pemenangan pasangan petahana Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat telah resmi didaftarkan ke KPU DKI, Selasa (4/10). Susunan tim ini jauh berbeda dari apa yang sempat diumumkan ke publik beberapa bulan lalu.

Perubahan tersebut wajar, mengingat tim pemenangan sebelumnya yang bermarkas di Jalan Lembang, Menteng, tersebut dibentuk sebelum bergabungnya PDI Perjuangan ke barisan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok. Ketika itu tim hanya terdiri dari anggota Partai Golkar, NasDem, Hanura, dan elemen relawan Teman Ahok.

BACA JUGA: Golkar Tegal Ingin Usung Nurul Arifin Jadi Calon Bupati

Perubahan paling mencolok adalah terlemparnya politikus Golkar Nusron Wahid dari posisi ketua tim. Bahkan mantan ketua GP Ansor itu tak mendapat posisi sama sekali di dalam tim pemenangan yang didaftarkan ke KPU.

Perubahan mencolok lainnya adalah hilangnya para penggawa Teman Ahok dari tim. Sebelumnya, nama-nama seperti Singgih Widiyastono, Yustian FM, Richard, Putu Artha dan Arum Ara S masih mendapat tempat di tim pemenangan. Bahkan juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas, yang tadinya dipercaya menjadi sekretaris tim, kini ikut terlempar.

BACA JUGA: Mas Agus Terus Bikin Empok Sylvi Terkagum-kagum

Tim Pemenangan Ahok-Djarot versi resmi ini bisa dikatakan didominasi PDIP. Bukan soal kuantitas, tapi karena kaliber politikus banteng yang menjadi anggota tim.

Jika perwakilan partai-partai lain kebanyakan politikus tingkat lokal DKI Jakarta, PDIP tak ragu-ragu menurunkan elite dari pusat. Di hampir setiap bagian tim pemenangan ada anggota DPR RI dari PDIP. Di antaranya Ahmad Basarah, Eriko Sotarduga, Komarudin Watubun, Charles Honoris, Aria Bima, Eva Sundari, Arif Wibowo, Masinton Pasaribu, dan Darmadi Durianto.

BACA JUGA: Pilkada Siantar Digelar 2016

Yang juga unik adalah ada beberapa politikus PDIP di tim pemenangan yang sebelumnya sering kali mengkritik Ahok secara pedas. Mereka adalah, Gembong Warsono dan Masinton Pasaribu.

Untuk unsur nonparpol pengusung, masih mendapat tempat di Tim Pemenangan Ahok-Djarot. Namun hanya aktris cantik Sophia Latjuba dan "pembangkang" dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang namanya cukup dikenal publik. Selain itu ada penulis Guntur Romli, pengamat politik Donny Tjahja Rimbawan, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, staf ahli Ahok bidang hukum Rian Ernest, dan beberapa lainnya.

Lalu sejauh mana tim bertabur elite PDIP ini bisa membawa pasangan Ahok-Djarot yang notabenenya adalah favorit di Pilkada DKI 2017? Kita saksikan bersama-sama kiprah mereka selama empat bulan ke depan. (dil/jpnn)

Berikut susunan lengkap Tim Pemenangan Ahok-Djarot yang didaftarkan ke KPU DKI:

Dewan Pengarah:
Ahmad Basarah
Eriko Sotarduga
Jefrri Darmadi
Effendy Choirie (Gus Choy)
Dadan Rusdiana
Agun Gunanjar Sudarsa
Fayakhun Andriadi
Gatot Sudariyanto

Ketua:
Prasetio Edi Marsudi

Wakil Ketua:
Mohammad Sangaji
Bambang Waluyo Wahab
Wibi Andrino
Dono Prasetyo

Sekretaris:
TB Ace Hasan Syadzily

Wakil Sekretaris:
Yuke Yurike
Abdul Canter
Virgie Baker
Michael Umbas

Bendahara:
Charles Honoris

Wakil Bendahara:
Nadya
Baskara Sukarya
Anies Hasan
Joice Triatman
Manuhara Siahaan

Bidang Sumber Daya dan Kreatif:
Aria Bima
Soelchan Effendie
Mutiara Indah
Jhony Putra
Franc Tumanggor

Bidang Data dan Informasi:
Eva Sundari
Muhammad Omar Sjarif
Honey Annisa
Mohammad Pradana
Hariadhi
Kamilus Elu
Irvan Habibi Pulungan

Bidang Perlengkapan dan Rumah Tangga:
Mahmudin Muslim
Dr Budi Suprapti
Budi Kurniawan
Haritz Rahman Hakim
Agus Lomboan
Rendy Rizki Siregar
Sulistyani
Yovita Octaviani

Bidang Kampanye dan Sosialisasi:
Merry Hotma
Nurmansyah Tanjung
Basri Baco
Slamet N Riyadi
Syarifuddin
DR Mulawarman Hanase
Bestari Barus
Guntur Romli

Bidang Penggalangan Massa:
Arif Wibowo
Samsir Rambe
Andien Bachtiar
Hasan Basri Umar
Rendy Reinhart

Bidang Media:
Martin Manurung
Charles Malkiansyah
Afriadi Rosdi
Gaya Kartasasmita
Clara Tampubolon

Bidang Hukum dan Advokasi:
Pantas Nainggolan
DR Tommy Sihotang
Sirra Prayuna
Gelora Tarigan
Taufik Basari
Ruddin Akbar Lubis
Rian Ernest
Abdul Qodir
M Jaya Butarbutar
Jamaludin Lamanda
Andana Marpaung
Hilman Panjaitan

Bidang Khusus:
Masinton Pasaribu
DR Tonny Tjahja Rimbawan
Jamaludin Kainubun
Latifah Al Anshori
Dipo Nusantara

Juru Bicara:

Ahmad Basarah
Komaruddin Watubun
Eriko Sutarduga
Sarifuddin Sudding
Miryam Yani
Very Yonnevil
Dr Donny Tjahja Rimbawan
Taufik Basari
Bestari Barus 
Sophia Latjuba
Ansy Lema 
Raja Juli Antoni
Nevi Ervina
Ruhut Sitompul
Jerry Sambuaga

Bidang Keamanan:

Audi Tambunan
Isyak Syah
M Ichsan
Umar Oetenan
Anwar Sjani
Alexander BS

Bidang Korda Jakarta Timur:
William Yani
Taufik Azhar
Top Sihombing
James Arifin Sianipar

Bidang Korda Jakarta Pusat:
Masinton Pasaribu
Farida Listuti
Rudin Akbar Lubis
Lathifah Al Anshori

Bidang Korda Jakarta Barat:
Darmadi Durianto
H Hamidi
Fathi R Sidiq
Abdul Aziz Muslim

Bidang Korda Jakarta Utara dan Kep Seribu:
Charles Honoris
Ramli Muhammad
Ahmad Sururi Afif
Ahmad Sahroni

Bidang Korda Jakarta Selatan:
Gembong Warsono
Michael Hidayat
Ruslan Amsari
M Soleh
Wibi Andrino

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Siantar Digelar Sebelum 2016 Berakhir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler