jpnn.com, JAKARTA - Politikus Golkar Nusron Wahid berharap, pertemuan Presiden Indonesia Joko Widodo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa memberikan pengaruh bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Insyaallah, masa enggak ada, sih," kata Nusron di Hotel Novotel, Gajah Mada, Jakarta, Kamis (9/3).
BACA JUGA: Jaringan di Kelurahan Siap Bergerak untuk Anies-Sandi
"Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak, tidak hanya Pak SBY. Jangankan Pak SBY, tukang sapu pun kami harapkan dukungannya, karena satu suara penting," ucap Nusron.
Dia mengaku, tidak mempermasalahkan hasil survei Median dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
BACA JUGA: Pendukung Ahok-Djarot Mulai Bahas Strategi Kemenangan
Berdasarkan dua hasil survei itu, Ahok-Djarot kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Yang namanya survei rapopo, lah," ujar Nusron.
BACA JUGA: Hadir di Rapat Tim Ahok, Ketua KPU Kaget Ada Awak Media
Menurut Nusron, hasil itu menggambarkan sikap masyarakat pada saat survei dilaksanakan.
"Survei itu bukan potret masyarakat pada tanggal 19," ucap Nusron. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Usul Ada Klub Presiden dan Mantan, Jokowi Tertawa
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar