Nyalakan Flare, Panpel Persela Terancam Sanksi

Rabu, 04 Mei 2016 – 21:14 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - LAMONGAN - Panitia Pertandingan (Panpel) Persela Lamongan harus menanggung ancaman sanksi akibat tindakan suporter LAmania yang menyalakan flare pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Flare atau cerawat, memang sangat dilarang dinyalakan di dalam stadion.

Media officer Persela Lamongan, Andika Hangga, mengatakan, PT GTS menemukan fakta dan indikasi terjadinya pelanggaran kode disiplin PT Gelora Trisula Semesta (GTS) dalam pertandingan Persela Lamongan kontra Persegres Gresik United (GU), Sabtu (1/5) lalu.

BACA JUGA: Menpora Beri Sinyal Dukung Kelompok 85

"Karena suporter menyalakan flare, Dalam kode disiplin PT GTS, sanksinya berupa denda Rp 10 Juta yang ditujukan kepada Panpel Persela saat melawan Persegres GU," katanya melalui pesan singkat, Rabu (4/5) malam.

PT GTS sebagai operator ISC A sudah melayangkan surat bernomor 006/GTS-DISIPLIN/V/2016 perihal Disiplin Menyalakan Red Flare kepada Manajemen Klub Persela Lamongan. Mereka diminta memberikan jawaban sampai 5 Mei besok.

BACA JUGA: Tak Ada Nama Benzema di Skuat Madrid Vs City

"Panpel mengakui ada Penyalaan flare empat buah, ada di tribun utara dan timur, itu sekitar lima menit setelah laga usai" tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Strategi Firman Utina dkk Redam Permainan Agresif Persiba

BACA ARTIKEL LAINNYA... Leicester Bakal Masuk Daftar Tim Terkaya Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler