Tina terus membuktikan kemampuannya di panggung musik tanah air. Gadis yang terkenal dengan goyang bolo-bolo itu tidak mau lagi disebut sebagai penyanyi cilik. Dari tahun ke tahun, pemilik nama asli Agustini Hermanto itu membuat berbagai terobosan. Diantaranya, merilis album I Love Music (2008), single Cinta Mati (2009), membentuk girlband Tina With D’girls (2012) dan dipenghujung tahun ini dia meluncurkan Ku Wanita. ”Selama ini aku yang membuat lirik dan mengaransemenya,” ujarnya di Senayan City, Jakarta Selatan, Senin (10/12).
Diantara karya musiknya, bintang film Tina Toon dan Lenong Bocah garapan Aditya Gumay itu pun membuktikan kedewasaannya dengan menjadi model sebuah majalah dewasa. Sedikit terbuka, tetapi dia menilainya sebagai seni. Dia sekadar ingin mencoba dan menjadikannya sebagai pengalaman, bukan profesi baru.
”Foto tersebut lebih ke pengalaman, karena I'm not a model. Aku kan jalurnya menyanyi,” katanya.
Dia mengaku punya alasan kuat menerima tawaran tersebut. Konsep transformasi, sesuai dengan kehidupan yang tengah dijalaninya, yang membuatnya menyetujuinya. ”Temanya tentang transformasi, perubahan dan kecantikan perempuan Asia. Mereka mau menunjukkan seni dan eksentrik, bukan foto asal. Memang di dalamnya seolah-olah aku nggak pakai pakaian, tetapi sebenarnya (berpakaian) lengkap,” akunya.
Perempuan kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1993 itu belum terpikir tampil seksi lagi sebagai model majalah. Dia mengaku ingin kembali fokus di dunia musik yang membesarkan namanya. ”Bukan menyesal, tetapi menjadi pelajaran saja. Kalau ada tawaran, dilihat ke depannya karena ini pengalaman berharga. Tetapi kalau fokus ya aku tetap di musik,” tuturnya.
Pernyataannya itu dibuktikan dengan menelurkan lagu baru bertajuk Ku Wanita. Sebelum akhirnya dirilis, single itu diakuinya melewati proses kreatif yang cukup panjang. Lagu itu merupakan pengalaman teman-temannya yang memadu kasih dengan lawan jenis. ”Aku bukan seorang penulis yang terbiasa menulis, atau wanita puitis yang selalu mencurahkan perasaannya lewat puisi. Karena aku penyanyi, aku utarakan perasaan aku lewat lagu,” ungkap mahasiswi Universitas Bina Nusantara itu.
Meski dinyanyikan solo dan kini sibuk mempromosikannya, dia mengaku tidak melupakan tanggung jawabnya mengelola Tina with D’girl. Dia berusaha menyeimbangkan antara karir sebagai solois dan personel girlband. ”Tina with D’girls tetap jalan. Single ini proyek solo, girlband juga punya proyek masing-masing. Semua aku coba prioritaskan dan nggak boleh asal,” pungkasnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raffi Ahmad Rayu Vicky Shu
Redaktur : Tim Redaksi