jpnn.com - KAIRO - Seorang perempuan Mesir, Reda al-Fouly, dijatuhi hukuman satu tahun penjara setelah video tarian erotis yang tersebar setelah diunggah melalui situs berbagi video, Youtube.
Reda al-Fouly didakwa lantara dianggap "mendorong kebejatan" karena tariannya sensual di video. Reda ditangkap Mei lalu setelah video yang menampilkan tariannya di saluran YouTube menjadi amat populer.
BACA JUGA: Selfie di Depan Kabah Diperdebatkan, Dianggap Ganggu Jamaah Lain
Di video itu, dia menari dengan pakaian mini yang ketat serta menirukan nyanyian berjudul Sid Eddi -yang artinya jangan pegang saya- mendampingi Wael Seddiki, yang sekaligus merupakan sutradara video tersebut.
Al-Fouly juga memoles bibirnya dengan lipstik berwarna merah jambu saat tampi dalam rekaman video yang menhebohkan warga Mesir.
BACA JUGA: Astaga... Taliban Sergap Tentara Afghanistan di dalam Truk, 11 Orang Tewas
Rekaman video tersebut tampaknya ditujukan untuk menyindir video musik pop Arab dengan para penyanyi perempuan tampil dalam pakaian yang "agak terbuka".
BACA JUGA: Ya Ampun... Satu Hari, 2.900 Imigran Diselamatkan di Perairan sekitar Italia
Selain al-Fouly dan Wael Seddiki, juru kamera film juga dijatuhi hukuman satu tahun penjara dalam sidang Minggu (28/6).
Adapun Seddiki dilaporkan sudah meninggalkan Mesir ketika videonya dikecam oleh sejumlah orang di media sosial yang menyebutnya sebagai sebuah skandal. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga... Pesawat Jatuh di Rumah Penduduk, Tiga Penumpang Tewas
Redaktur : Tim Redaksi