Nyanyikan Lagu Jogjakarta, KSAL Pamit pada Prajuritnya

Minggu, 06 Mei 2018 – 02:59 WIB
Kasal aksmana TNI Ade Supandi didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono melepas atlet lomba renang dan dayung lintas selat Sunda 2018 di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (2/3). Foto: Dispenal

jpnn.com, SURABAYA - Masa tugas Laksamana TNI Ade Supandi sebagai KSAL segera berakhir. Dia akan memasuki usia purnatugas 58 tahun pada 26 Mei mendatang. 

Didampingi sang istri, Endah Esti Hartanti Ningsih, Ade berpamitan dengan lebih dari 2.500 prajurit, PNS, dan Jalasenastri (istri anggota TNI-AL) wilayah timur. Seremoni itu berlangsung di Graha Samudera Bumimoro (GSB), Krembangan,  pada Jumat (4/5).

BACA JUGA: Kasal Gelar Pertemuan Bilateral dengan Delegasi US Navy

Sebuah lagu perpisahan dari KLA Project berjudul Jogjakarta dinyanyikan Ade dan Endah untuk memungkasi acara tersebut. Kota Pahlawan begitu berkesan bagi perwira tinggi bintang empat kelahiran Batujajar, Bandung, itu.

Setelah lulus AAL pada 1983, Ade sering bertugas di Surabaya. Salah satunya, menjadi gubernur AAL dan panglima Komando Armada RI Kawasan Timur pada 2010-2012.

BACA JUGA: Kasal Pimpin Pelaksanaan MNEK 2018 di Lombok

Peran TNI-AL sangat besar bagi negara. Karena itu, Ade memberikan pesan khusus kepada Jalasenastri untuk terus mendukung peran sang suami. ''Ibu-ibu, mohon dijaga baik ya bapak-bapaknya,'' ungkap Ade. 

Diarak dengan jip terbuka, Ade dan Endah meninggalkan barisan tentara. Mendekati ujung persimpangan Monumen Yos Sudarso, ayah dua anak itu berteriak dengan lantang, ''Jalesveva jayamahe''. 

BACA JUGA: KRI Ardadedali Memperkuat Armada Kapal Selam TNI AL

Seruan dalam bahasa Sanskerta itu memiliki arti di laut kita jaya. Anak buahnya serempak menjawab teriakan sang laksamana dengan ujaran yang sama. 

Sejumlah kenangan diukir Ade selama menjabat. Sejak dilantik pada 31 Desember 2014, Ade mampu mendatangkan banyak KRI dan peralatan tempur anyar.

Antara lain, tiga kapal selam, puluhan KRI tempur utama, pesawat udara, dan helikopter. Dia juga melakukan pemekaran pangkalan militer. 

Yakni, Armada III dan Pasukan Marinir-3 di Sorong, Papua Barat. ''Luas laut Indonesia masuk lima besar negara di dunia dengan wilayah terluas. Kita wajib bersyukur dan bertanggung jawab karena kewajiban kita sebagai angkatan laut,'' ujarnya. (sep/c20/ayi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasal Meresmikan Fasilitas Pangkalan TNI AL Wilayah Timur


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler