jpnn.com - Bhayangkara FC ditahan imbang PSIS Semarang 1-1 dalam laga leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (19/2) malam.
Tim tuan rumah boleh dikatakan beruntung, karena secara permainan PSIS lebih unggul. Bukan hanya berani bermain terbuka, PSIS terlihat unggul dalam mengambil inisiatif serangan.
BACA JUGA: Gagal Menang di Kandang, Pelatih Persib Butuh Tambahan Pemain
Sebaliknya, tuan rumah seperti kehilangan sentuhan dan banyak hilang bola. Namun, tak ada gol tercipta sepanjang 45 menit babak pertama.
Pada babak kedua, PSIS mengejutkan tuan rumah, sebuah serangan cepat berhasil dimaksimalkan oleh Bayu Nugraha untuk mengubah skor 0-1. Laga baru memasuki menit ke-47.
BACA JUGA: Leg Kedua Lawan Perseru Jadi Panggung Pemain Pelapis PSM Makassar
Setelah gol itu, laga menjadi semakin seru dan jual beli serangan terjadi. Tapi, ada kejadian menegangkan saat laga masuk menit ke-65. Kapten tim Bhayangkara FC Jajang Mulyana tiba-tiba terkapar.
Laga pun sempat terhenti sekitar lima menit, karena insiden ini. Ambulans sampai masuk untuk membawa Jajang ke rumah sakit terdekat.
BACA JUGA: Menang Tipis Lawan PSS, Borneo FC Diminta Lebih Garang di Leg Kedua
Setelah laga dilanjutkan, skor bertahan 0-1 untuk PSIS sampai waktu masuk menit ke-90. Petaka bagi tim tamu hadir saat laga masuk injury time menit ke-6, sebuah sepakan bebas Anderson Salles, menjebol gawang tim tamu. Skor 1-1 menutup laga. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Kalahkan PSS Sleman, Borneo FC Langsung Dapat Jatah Libur
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad