Nyaris Tumbang, Liverpool Benamkan Villarreal di Estadio La Ceramica

Rabu, 04 Mei 2022 – 03:52 WIB
Liverpool (jersei merah) memastikan diri tampil di final Liga Champions setelah menghajar Villarreal (jersei kuning) pada leg kedua semifinal. Foto: Twitter/ligadecampeones.

jpnn.com, VILLARREAL - Liverpool nyaris saja tumbang saat bertandang ke markas Villarreal pada leg kedua semifinal Liga Champions 2021/22.

Bertanding di Estadio La Ceramica, Rabu (4/5) dini hari WIB, Villarreal yang tertinggal agregat 0-2 tampil eksplosif sejak awal laga.

BACA JUGA: SEA Games 2021: Timnas U-23 Sudah Tiba di Vietnam, Pesawat Sempat Delay, Ada Apa?

Tanpa kehadiran Arnaut Danjuma karena cedera, Pelatih Villarreal Unai Emery menduetkan Gerard Moreno dan Boulaye Dia di sektor depan.

Strategi itu terbilang tepat karena Boulaye Dia mampu membuka keunggulan Villarreal ketika laga baru berjalan tiga menit.

BACA JUGA: PSIS Doakan Pemain Mudanya Sukses Tampil di SEA Games 2021

Umpan silang Pervis Estupinan dibelokkan oleh Etiene Capoe sebelum disambar oleh Boulaye Dia. Gol! Villarreal memimpin 1-0.

Hingga menit 20', Liverpool tampak bermain di bawah tekanan Villarreal. Jordan Henderson dan kawan-kawan hanya melepaskan dua tembakan off target yang dilakukan Naby Keita.

BACA JUGA: Diwarnai Hujan Kartu Kuning, Chelsea Meringis di Markas Everton

Memasuki menit 37', sebuah insiden terjadi. Naby Keita melakukan blunder ketika kehilangan bola di lini tengah. Bola kemudian dicuri oleh Giovani Lo Celso. Gelandang Villarreal itu berhasil menciptakan situasi one on one dengan Alisson Becker.

Alisson lalu menutup pergerakan Lo Celso dengan menjatuhkan gelandang Argentina itu di kotak terlarang. Para pemain Villarreal lantas melancarkan protes karena menganggap itu pelanggaran. Namun, wasit tetap tidak memberikan hadiah penalti.

Insiden itu tampaknya membuat Villarreal semakin terlecut mencari gol tambahan. Menit 41', Estadio La Ceramica kembali bergumuruh.

Umpan silang Etiene Capoue disambut dengan tandukkan oleh Francis Coquelin yang menghunjam deras gawang Liverpool. Gol! Villarreal kini unggul 2-0 sekaligus membuat agregat menjadi imbang 2-2.

Skor tersebut bertahan hingga turun minum. Villarreal dalam kondisi sedikit di atas angin.

Memasuki babak kedua, Pelatih Liverpool Jurgen Klopp melakukan pergantian di sektor depan. Diogo Jota ditarik ke luar dan posisinya ditempati Luis Diaz. Strategi itu membuat permainan The Reds semakin hidup.

Liverpool berhasil menciptakan peluang berbahaya pada menit 54'. Tren- Alexandre Arnold mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan jarak jauh. Sayang, bola masih mengenai pemain belakang Villarreal.

Terus mengurung pertahanan Villarreal, Liverpool akhirnya memperkecil kedudukan pada menit 62'. Berawal dari umpan terobosan Mohamed Salah, Fabinho lalu meneruskannya dengan tembakan dari dalam kotak penalti. Bola mengalir deras ke gawang Villarreal yang dikawal Geronimo Rulli. Gol! Liverpool 1-2 Villarreal.

Empat menit berselang, Liverpool menyalakan asa untuk lolos ke final Liga Champions. The Reds menyamakan kedudukan 2-2 lewat tandukan Luis Diaz memanfaatkan assist Alexandre Arnold.

Setelah itu, Estadio La Ceramica seakan menjadi panggung pertunjukkan bagi Liverpool. Sadio Mane membawa The Reds unggul 3-2 pada menit 74'.

Memanfaatkan umpan panjang rekannya dari sektor belakang, Mane mengecoh dua pemain Villarreal sebelum menceploskan bola ke gawang lawan. Skor 3-2 keunggulan Liverpool rupanya bertahan hingga laga usai.

Liverpool memastikan diri tampil di partai puncak Liga Champions 2021/22 berkat keunggulan agregat 5-2 atas Villarreal.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler