Nyenyot Dihajar Warga

Jumat, 20 Desember 2019 – 00:50 WIB
I Putu Suardika alias Nyenyot dengan kondisi babak belur dibagian wajah usai dihajar warga karena terpergok mencuri di kos wanita. Foto: Istimewa/Radar Bali

jpnn.com, BADUNG - Pria pengangguran asal Banjar Pekel, Desa Angantika, Manggis, Karangasem, babak belur dihajar warga.

I Putu Suardika alias Nyenyot, 35, kepergok mencuri di salah satu kamar indekos khusus wanita di Jalan Beraban, Gang Nomor 35, Banjar Taman, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali, Kamis dini hari (19/12) pukul 03.30.

BACA JUGA: Azimat Tidak Manjur, Maling Motor Babak Belur

Kasus pencurian yang dilakukan pria kelahiran 31 Desember 1984 ini berawal dari pelaku mendatangi indekos korban, Inayatul Munifah, 30.

Saat itu pelaku masuk kamar korban melalui jendela kamar. Sedangkan korban bersama beberapa temannya sedang tidur berada di dalam kamar.

BACA JUGA: Curi Ayam Tidur, Duet Maling Babak Belur

"Saat korban dan beberapa temannya tidur, pelaku mengendap masuk dengan cara mencongkel jendela kamar korban," kata sumber polisi.

Meski sempat berhasil masuk kamar, namun saat pelaku mencoba mengambil sebuah tas slempang berisikan Hp, kartu identitas, dan uang tunai, korban terbangun dan memergoki pelaku. Korban lantas berteriak "maling".

Suara teriakan korban kontan langsung didengar warga sekitar dan penghuni indekos lainnya. Pelaku yang kaget dan panik langsung berlari tunggang langgang berupaya menyelamatkan diri.

Namun belum sempat kabur, pelaku lebih dulu tertangkap para penghuni indekos dan warga sekitar.

Warga yang kesal langsung menghajar Nyenyot hingga babak belur. Beruntung, aksi warga bisa dihentikan setelah polisi dari Polres Badung mengamankan pelaku.

“Pelaku diamankan dari amukan warga untuk kemudian dibawa ke Polres (Badung). Beberapa barang bukti seperti tas slempang berisi Hp, uang tunai, kartu ATM, KTP, dan juga Honda Scoopy warna abu-abu dop DK 5286 ABE milik pelaku juga diamankan petugas,” jelas sumber. (rb/mar/pra/mus/JPR)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler