jpnn.com - PEMELUK agama Hindu bersiap menyambut Hari Raya Nyepi pada Senin (31/3). Begitu pula dengan warga Bali yang mayoritas beragama Hindu. Untuk lebih mengkhusukkan perayaan Nyepi di Bali, pada hari H, Bandara I Gusti Ngurah Rai bakal ditutup selama 24 jam.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya kami melakukan penutupan bandara pada Senin (31/3) pukul 06.00 WITA hingga Selasa (1/4) pukul 06.00 WITA," kata Co General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, I Gusti Ngirah Ardita di Kuta, Selasa (25/3).
BACA JUGA: Pemda Wajib Lindungi Pasar Tradisional
Menurutnya, penutupan bandara dilakukan berdasarkan Surat Dirjen Perhubungan Udara Nomor AU/2696/DAU/223168/1796/99 tanggal 1 September 1999 dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 003.2/223168/DPIK tanggal 30 Desember 2013.
Dengan adanya surat edaran itu, maka selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi semua penerbangan domestik maupun internasional ditutup.
BACA JUGA: Insiden Rawon Setan, Staf Menpora: Ambil Hikmahnya
Untuk kelancaran dan keamanan pelaksanaan Nyepi, maka Anggkasa Pura bekerja sama dengan Air Navigation telah mengirimkan NOTAM (Notice to Airman) ke maskapai penerbangan dan bandara seluruh dunia.
"Dengan Notam itu para maskapai dapat mengatur dari jauh-jauh hari untuk tidak menjadwalkan penerbangan ke Bali selama pelaksanaan Nyepi," ujarnya.
BACA JUGA: Perkuat Jaringan Kebangsaan di Kalangan Anak Muda
Selama penutupan bandara, diperkirakan sebanyak 400 penerbangan berjadwal ditiadakan yang terdiri dari 248 penerbangan domestik dan 152 penerbangan internasional. (ant/rr/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulat Bulu Serang Warga Tebing
Redaktur : Tim Redaksi