jpnn.com, JAKARTA - Pesepak bola muda Indonesia Nyoman Paul Fernando Aro yang sedang berada di luar negeri merasakan dampak luar biasa imbas dari pandemi Virus Corona.
Ia menyebut jadwal kompetisi sepak bola di Swedia, termasuk yang usia muda berantakan imbas dari pandemi Covid-19.
BACA JUGA: PSMS Medan Tetap Gelar Latihan di Tengah Pandemi Corona
Karena itu, saat ini tim lebih banyak latihan rutin sembari menantikan jadwal kompetisinya berjalan.
"Kabar saya baik, tetapi untuk sepak bola jadwalnya masih tidak terstruktur akibat pandemi Virus Corona ini," kata Nyoman Aro, saat dihubungi Jumat (20/3) siang.
BACA JUGA: Detik–detik Junaidi Diterkam Buaya, Diseret ke Sungai, Begini Jadinya
Pemain 18 tahun ini menjelaskan, timnya memiliki kebijakan yang ketat dalam latihan. Namun, bagi pemain yang kurang bugar, jika biasanya latihan terpisah, maka kini tidak diperbolehkan berlatih.
"Untuk pemain yang merasa sakit saja, diizinkan di rumah, tak usah ikut latihan," terangnya.
BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Kasus Pria Sadis yang Potong Organ Vital Pacar Adiknya
Aro merasakan, saat pekan lalu dirinya sempat menurun kondisinya dan kurang fit, tim memintanya untuk ke gym sendiri, latihan individual di rumah sendiri.
"Sekarang saya sudah sembuh, bisa berlatih bareng lagi sama teman-teman di tim," tutur pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu.
Kini, kabar dia dan keluarganya dalam kondisi sehat. Namun, pandemi Covis-19 ini benar-benar membuatnya harus sabar karena kompetisi menjadi belum menentu dan belum ada perkembangan dari otoritas sepak bola Swedia.
Pemain berdarah Swedia-Indonesia yang kini bergabung dengan akademi Skovde AIK dan memperkuat tim U-19 di sana.
Di kompetisi musim 2019, tim Aro berada di posisi keempat klasemen akhir. Untuk musim 2020, sejauh ini masih belum berjalan dan baru akan kick-off April mendatang.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad