COPENHAGEN - Striker Juventus Nicklas Bendtner kena batunya. Kenekatannya mengemudi mobil dalam keadaan mabuk berbuntut panjang. Striker yang masih dimiliki Arsenal tersebut dihukum tak boleh bertanding membela Timnas Denmark selama enam bulan. Kejadian itu dilakukan Bendtner di Copenhagen Minggu (3/3) kemarin.
“Federasi mempertimbangkan untuk tidak memanggil Bendtner dalam pertandingan internasional selama enam bulan ke depan,” demikian tertulis dalam situs resmi Federasi Sepakbola Denmark.
Tindakan yang dilakukan Bendtner memang dianggap cukup membahayakan. Pasalnya, selain mabuk, dia terlibat dalam sebuah keributan di jalanan. Bahkan, polisi sampai harus turun tangan untuk menghentikan Bendtner.
“Federasi sangat menghormati hak pemain. Namun federasi juga mempunyai aturan dan harapan terkait status pemain sebagai public figure,” tambah pernyataan resmi DBU seperti dilansir ITV.
Nah, sadar dengan tindakan bodoh yang dilakukannya, Bendtner langsung meminta maaf kepada khalayak. Melalui akun twitternya, Bendtner mengatakan bahwa tindakannya tersebut adalah hal yang tidak patut dicontoh oleh siapapun.
“Halo teman semua, saya dihukum karena mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk. Saat itu malam sudah larut. Tapi aku sangat meminta maaf kepada semua teman dan para fan. Tidak baik mengemudi mobil dalam keadaan mabuk. Saya akan bertanggung jawab,” tulis Bendtner dalam akun twitternya. (jos/mas/jpnn)
“Federasi mempertimbangkan untuk tidak memanggil Bendtner dalam pertandingan internasional selama enam bulan ke depan,” demikian tertulis dalam situs resmi Federasi Sepakbola Denmark.
Tindakan yang dilakukan Bendtner memang dianggap cukup membahayakan. Pasalnya, selain mabuk, dia terlibat dalam sebuah keributan di jalanan. Bahkan, polisi sampai harus turun tangan untuk menghentikan Bendtner.
“Federasi sangat menghormati hak pemain. Namun federasi juga mempunyai aturan dan harapan terkait status pemain sebagai public figure,” tambah pernyataan resmi DBU seperti dilansir ITV.
Nah, sadar dengan tindakan bodoh yang dilakukannya, Bendtner langsung meminta maaf kepada khalayak. Melalui akun twitternya, Bendtner mengatakan bahwa tindakannya tersebut adalah hal yang tidak patut dicontoh oleh siapapun.
“Halo teman semua, saya dihukum karena mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk. Saat itu malam sudah larut. Tapi aku sangat meminta maaf kepada semua teman dan para fan. Tidak baik mengemudi mobil dalam keadaan mabuk. Saya akan bertanggung jawab,” tulis Bendtner dalam akun twitternya. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fergie Siapkan Rafael untuk Atasi Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi