jpnn.com - BATAM - Oknum Brimob, Bripda Eka Dilona, hanya dituntut pidana penjara selama 14 tahun oleh jaksa penuntut umum (JPU), dalam persidangan di Pengadilan Negeri Batam, Kamis (17/10).
Terdakwa dinyatakan terbukti membunuh Anwar Bapa Lego alias Bem di pujasera Golden Land Batamcenter, Kepri, pada April lalu.
BACA JUGA: Yah..Pak Guru Tewas Setelah Booking PSK Muda
"Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain, sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHPidana," ujar JPU Imanuel Tarigan membacakan nota tuntutannya diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (18/10)
Atas tuntutan itu, terdakwa yang didampingi beberapa penasehat hukum (PH) nya, akan mengajukan pembelaan secara tertulis. Dijadwalkan, pekan depan, Senin (24/10), terdakwa menjalani sidang beragendakan pembelaan.
BACA JUGA: Sopir Taksi Pemerkosa Mahasiswi Itu Ditangkap, Yuk... Lihat Mukanya
Masih dengan pembawaan yang tenang, terdakwa digiring kembali ke ruang tahanan sementara PN Batam, melalui jalur khusus untuk menghindari hal buruk yang akan datang dari keluarga korban. Namun, dugaan buruk itu justru tidak terjadi, karena keluarga korban menyatakan menerima tuntutan tersebut.
"Kami terima tuntutan ini. Terdakwa sudah mengakui kesalahannya dan sopan di persidangan," ungkap beberapa orang dari keluarga korban yang menghadiri persidangan terdakwa.
BACA JUGA: Nantikan! Jessica akan Bacakan Duplik Pribadi yang Mengejutkan
Ungkapan ini jelas menunjukkan aksi yang berlawanan, dimana di awal-awal persidangan lalu, keluarga korban sangat menuntut keras agar terdakwa dijatuhkan hukuman maksimal, melalui aksi demo yang dilakukan di depan PN Batam.
Pembunuhan yang dilakukan oknum Brimob ini jelas merupakan tindakan yang sadis dan membabi-buta, apalagi terdakwa juga dalam pengaruh minumam beralkohol saat itu. Korban yang berniat membantu terdakwa agar perkelahian terdakwa dengan saksi Hendra diselesaikan di kepolisian, namun dengan mudahnya terdakwa malah menggorok leher serta menusuk bagian dada juga perut korban (Anwar,red).
Mirisnya, usai menghabisi nyawa korban tak bersalah itu, terdakwa bersama beberapa rekannya pergi meninggalkan jasad korban begitu saja, untuk kembali ke Markas Brimob. Hingga keesokan harinya keluarga korban melapor ke pihak kepolisian, dan mengamankan terdakwa. (cr15/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan Ponpes Suka Mesum, 15 Santri Bakal Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi