jpnn.com, JAKARTA - Di tengah mewabahnya virus corona di Indonesia, Alat Pelindung Diri (APD) mulai sulit ditemukan oleh tim medis.
Padahal, APD ini sangat penting dipakai tim medis yang menangani corona perlu agar tak tertulari.
BACA JUGA: Dikawal TNI, 100 Ribu APD Disalurkan ke Wilayah Skala Prioritas Wabah Virus Corona
Menyikapi kelangkaaan APD ini, Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Daniel Tahi Monang Silitonga mengaku sudah mengecek ke lapangan.
Hasilnya, mereka belum mendapati bahwa kelangkaan ini disebabkan pihak tidak bertanggung jawab yang melakukan penimbunan.
"Sejauh ini tidak ada indikasi. Belum ada yang ditangkap," ujar Daniel saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/3).
Sebelum Indonesia dilanda wabah virus corona, sempat ada ekspor APD ke negara lain yang lebih dulu terdampak.
Namun kemudian, kebutuhan dalam negeri meningkat karena virus corona telah tersebar luas dalam negeri.
Terkait hal itu, Daniel menyebut kini beberapa pabrik tengah melakukan produksi dalam jumlah besar guna mememuhi permintaan.
Meski belum ditemukan adanya penimbunan, tetapi pihaknya menegaskan tidak akan mengendurkan pemantauan terhadap pelaku penimbunan.
"Sampai dengan saat ini, dari tim di lapangan belum penindakan yang dilakukan terkait penimbunan," tandas dia. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan