jpnn.com, PRAYA - Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto membenarkan sejumlah pesawat sempat tidak bisa mendarat di bandara tersebut pada Minggu (27/3).
Penyebabnya, akibat ada alat berat yang mogok di ujung landasan.
BACA JUGA: Wow, Sebegini Jumlah Penumpang di Bandara Internasional Lombok Selama Gelaran MotoGP di Mandalika
"Tadi pagi memang ada pesawat yang memutuskan untuk mengalihkan pendaratan atau menunda landing di Bandara Lombok."
"Namun, saat ini kondisinya sudah normal," ujar Arif Haryanto di Praya, Lombok Tengah.
BACA JUGA: FP1 MotoGP Indonesia Berlangsung Dramatis, Bandara Lombok Fantastis
Dia mengatakan peristiwa itu bermula ketika operasional bandara dimulai pukul 08.00 WITA.
Dua jam sebelum operasional dimulai, dilakukan pengecekan landasan pacu oleh teknisi Unit Airport Facilities.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Bypass Bandara Lombok, Pejalan Kaki Tewas Mengenaskan
Teknisi melaporkan ada kendaraan buldozer HK yang melakukan pekerjaan pada paved shoulder runway (bahu jalan di sisi landasan pacu) mogok.
"Posisi kendaraan berada pada 600 meter threshold (ujung landasan) Runway 13 dan 30 meter dari centerline landas pacu sisi utara," katanya.
Selanjutnya, pada pukul 08.00 WITA diinformasikan untuk menangani kendaraan tersebut diperlukan waktu penanganan satu jam.
Kemudian, diterbitkan Notice to Airmen (NOTAM) penutupan landasan pacu dengan alasan adanya kendaraan di sisi landas pacu (closed due to vehicle at shoulder runway).
"Pukul 09.00 WITA penanganan masih belum tuntas. Digunakan ekskavator untuk menarik buldozer menuju sisi utara landasan pacu," katanya.
Kemudian, diterbitkan NOTAM untuk mengubah landasan pacu yang digunakan menjadi Runway 31 dan menggunakan landas pacu sepanjang 2700 meter.
Pesawat yang mendarat melalui Runway 31 adalah Wings Air dari Bima pukul 09.52 WITA dan Garuda Indonesia dari Jakarta pukul 09.58 WITA.
Pukul 09.59 WITA proses pemindahan buldozer selesai dan seluruh peralatan telah berada di luar pagar perimeter bandara.
Selanjutnya, pukul 10.00 WITA dilakukan pengecekan landas pacu oleh unit Airport Technical.
"Landas pacu dinyatakan siap digunakan sepenuhnya (available) dan NOTAM dicabut," katanya.
Akibat alat berat yang mogok sejumlah penerbangan menuju Lombok sempat tertunda, tetapi saat ini telah normal kembali.
"Rute penerbangan yang terdampak tadi pagi yakni, Surabaya-Lombok, Jakarta-Lombok, Lombok-Bali dan Lombok Jakarta," pungkas Arif.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang