jpnn.com - Pejabat resmi Amerika Serikat menyatakan Barack Obama telah bertemu dengan pimpinan Tibet yang mengasingkan diri, Dalai Lama. Pertemuan keduanya berlangsung di Ruang Peta (Map Room) Gedung Putih.
Seperti yang dilansir BBC, Sabtu (22/2) dalam pertemuan itu kedua pemimpin tersebut sepakat agar Beijing mau berunding dan membicarakan masa depan Tibet. Presiden Obama juga menyatakan dukungannya terhadap perlindungan HAM warga Tibet dari tekanan Cina.
BACA JUGA: Aksi Selfie Berujung Bui
Beijing menganggap Dalai Lama sebagai pembangkang. Ia pun mengasingkan diri untuk menghindari tekanan dari Pemerintah China. Sementara Dalai Lama yang merupakan pemimpin spiritual warga Tibet ini merasa dirinya tak bersalah meski terus memperjuangkan otonomi lebih luas bagi Tibet, bukan kemerdekaan.
Pertemuan ini tentu membuat marah Pemerintah China. Wakil Menteri Luar Negeri Zhang Yesui memanggil Charge d'affaires AS di Beijing, Daniel Kritenbrink, sebagai protes atas pertemuan itu.
BACA JUGA: Inilah 3 Alasan Pria Berusia 101 Tahun Maju Jadi Caleg
"Cina menyampaikan kejengkelan dan penolakan keras," kata Zhang seperti ditulis kantor berita Xinhua. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Punker Cewek Rusia Kritik Putin lewat Video
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekad Jadi Caleg Meski Usia Lewat Seabad
Redaktur : Tim Redaksi