jpnn.com - WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat membuka konfrontasi baru dengan capres dari Partai Republik, Donald Trump.
Rabu (12/10) kemarin, dalam kampanye mendukung calon dari partainya (Demokrat), Hillary Clinton, Obama mengatakan kalau pernyataan Trump mengenai perempuan sangat tidak pantas dan etis. Bahkan, bila ada seseorang yang mengatakan hal-hal kotor tentang perempuan, orang tersebut bahkan tidak layak bekerja di minimarket.
BACA JUGA: Kasum TNI Pimpin Delegasi Indonesia pada The 7th Xiangshan Forum
"Anda tidak perlu menjadi suami atau ayah untuk menyebut apa yang dikatakan itu (yang dikatakan Trump) tidak benar. Anda hanya perlu menjadi manusia yang benar,” katanya di depan pendukung Partai Demokrat.
Obama juga meminta para senior di Partai Republik untuk secara formal menarik dukungan mereka atas pencalonan Trump. "Mereka (petinggi Partai Republik) mengatakan tidak setuju, tidak sejalan, tetapi masih tetap mendukung dia (Trump). Mereka merasa dia tetap harus jadi presiden? Ini tidak masuk di akal bagi saya,” sambungnya lagi.
BACA JUGA: Republik Pecah, Trump Sesumbar Bisa Berjuang Sendiri
Setelah rekaman mengenai pikiran-pikiran mesum Trump tentang perempuan bocor ke media, banyak petinggi Partai Republik yang secara terang-terangan menarik dukungannya kepada Trump. (bbc/tia/adk/jpnn)
BACA JUGA: Ajaib, Bocah 3 Tahun Selamat Setelah 14 Jam Tertimbun Bersama Jasad Ayahnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Bulan Madu, Pengantin Persilakan Tamu Sentuh Bagian Dada
Redaktur : Tim Redaksi