Obama Ingin AS Nomor 1 di Indonesia

Rabu, 10 November 2010 – 06:32 WIB
INA-USA : Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengunjungi Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Merdeka, Selasa (9/11). Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos -Pool

JAKARTA - Amerika Serikat berambisi menggantikan posisi Tiongkok dan Jepang sebagai negara dengan investasi paling besar di IndonesiaPresiden AS Barack Obama berharap negaranya bisa melipatgandakan kerjasama investasi dan perdagangan.

"Kami nomor 3 sekarang

BACA JUGA: Obama Santai, SBY Tegang

Dan kami tidak suka nomor 3
Kami akan menjadi nomor 1," kata Obama dalam jumpa pers bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

Saat ini, Tiongkok makin dominan dalam berinvestasi di Indonesia

BACA JUGA: Obama: Saya Datang Untuk Masa Depan

Di sisi neraca perdagangan, impor dari Tiongkok juga terus meningkat
AS juga belum bisa mengalahkan dominasi Jepang di Indonesia.

Selain kerjasama ekonomi antarkedua negara, AS dan Indonesia juga akan bekerjasama secara multilateral di forum G-20

BACA JUGA: Obama: Susah Senang AS Bersama RI

"Sekarang kelihatannya banyak pekerjaan yang dilakukan, dan saya akan bertemu dengan Presiden SBY di Seoul untuk membicarakan salah satu kunci perangsang pertumbuhan ekonomi," kata Obama.

Obama juga menyoroti ketidakseimbangan global akibat ada negara yang terlalu besar surplusnya, dan di sisi lain ada negara yang mengalami defisit cukup besar"Salah satu sebab kemelut ini menjadi dahsyat adalah karena ketidakseimbangan dalam surplus dalam defisit," kata ObamaMeski tak menyebut negara yang dimaksud, negara dengan surplus perdagangan terbesar adalah Tiongkok

Mengenai dominasi Tiongkok sendiri, Obama mengaku senang dengan upaya negeri tersebut untuk berkembang"Mereka bisa memperluas penjualan produk yang merupakan kepentingan bagi merekaKami ini ingin China bisa berkembang," kata ObamaMeski demikian, Obama berharap pertumbuhan pesat Tiongkok bisa bermanfaat bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, kerjasama investasi dan perdagangan harus ditingkatkan mengingat daya tarik kedua negaraMenurut SBY, Indonesia memiliki daya tarik ekonomi yang terus bertumbuh"Kami berharap agar sekali lagi investasi dan perdagangan dapat ditingkatkan secara signifikan di masa depan, mengingat magnitude dari ekonomi AS dan juga pertumbuhan ekonomi di Indonesia sendiri," kata SBY

Dalam pertemuan bilateral kemarin juga dibahas kerjasama di bidang energi, pendidikan, serta politik luar negeri seperti demokrasi di Myanmar serta masalah kemerdekaan Palestina"Posisi indonesia sangat jelas, perlunya penyelesaian Palestina Israel secara permanen," kata SBYKepada Obama, Indonesia menyatakan keinginan terbentuknya dua negara, yakni Palestina dan Israel yang didukung oleh masyarakat duniaObama juga menyatakan keinginannya agar Palestina dan Israel bisa segera mewujudkan perdamaian(sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Parpol Pemerintah Hampir Dipastikan Menang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler