jpnn.com, DENPASAR - Barack Obama kembali datang ke Bali. Cuma, kali ini Presiden ke-44 Amerika Serikat itu datang untuk berlibur bersama keluarganya.
Rencananya, dia menginap di Four Seasons Resort Bali, Sayan, Ubud, Gianyar mulai Jumat hari ini (23/6) hingga Rabu (28/6).
BACA JUGA: 2 Bintang Sepak Bola Dunia Liburan di Indonesia
Karena ini adalah agenda liburan, Obama menolak pengawalan wah yang disiapkan pihak Indonesia.
Menurut jadwal, rombongan Obama akan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 17.55, Jumat (23/6), lalu meluncur ke Ubud, Gianyar untuk menginap di Four Seasons Resort Bali, Sayan.
BACA JUGA: Barack Obama Mau ke Jakarta, Ini Tawaran Djarot
Menurut informasi yang dirangkum Bali Express (Jawa Pos Group), kemarin, Obama akan datang dengan keluarga. Termasuk saudara tiri (beda ayah) yang adalah orang Indonesia yaitu Maya Soetoro Kasandra.
Cuma, dalam kunjungan kali ini, Obama menolak pangawalan yang super ketat yang disiapkan Indonesia. Keinginannya itu juga sudah disampaikan secara resmi kepada pemerintah Indonesia.
BACA JUGA: Trump Merasa jadi Korban Rekayasa Politik Terbesar Sepanjang Sejarah
Sementara pihak Indonesia berkeinginan memberikan pengamanan VVIP. Yakni pengamanan dengan kekuatan minimal empat unik rantis, sniper terbaik, 70 personel Angkatan Darat, Polisi di ring tiga dan Paspampres. Termasuk juga dengan pasukan berbaju batik dan pangawalan penyamaran.
Perbedaan soal pengamanan itu pun langsung menjadi bahasan yang serius dalam rapat-rapat antara pihak Indonesia dengan Obama. Namun, pihak Obama tetap tidak mau wah dan menolak pengamanan tingkat VVIP.
“Jadi mesti dicocokkan, Obama ingin pengamanan biasa tidak terlalu wah. Tidak terlalu heboh, apalagi sampai mengosongkan tempat dan lainnya. Ini masih dicocokkan, bagaimana membuat pengamanan VVIP namun tidak terlalu heboh,” jelas salah satu sumber koran ini.
Selain itu, Obama juga tak ingin penyambutan berlebihan. Dia akan turun dan dijemput lewat Bandara Ngurah Rai, selanjutnya akan menuju tempat menginap di Hotel Four Season, Banjar Sayan, Ubud.
Yang heboh, walaupun Obama sudah tidak menjadi orang nomor satu di negeri Paman Sam, dia tetap akan membawa banyak logistik.
Obama akan membawa, 12 mobil atau setengah dari standar pengamanan secret service pemimpin negara Amerika.
Jika mengacu pada standar pengamanan secret service, sebenarnya pengawalan mobil adalah 24 mobil. Dengan dua mobil sama, salah satunya berisi Presiden.
Pengawalan 24 mobil ini digunakan Obama saat ke Bali tahun 2011. Saat itu Obama menggunakan mobil super canggih, kuat bahkan anti ledakan senjata pelontar roket Basoka.
Mobilnya dulu adalah jenis Cadillac dari Limousine yang kerap disebut “The Beast”. Untuk kedatangan Obama hari ini belum jelas mobilnya.
“Yang jelas dia membawa 12 mobil dari negaranya. Namun jenisnya belum pasti,” ujar sumber koran ini.
Obama disebutkan akan menggunakan pesawat, Western Air Charter, Inc. DBA Jet Edge, Glf 5, N50JE. Dengan jumlah rombongan keluarga 12 orang.
Mulai Barack Obama, Natasha Marian Obama, Michelle Obama, dan Malia Ann Obama. Ada juga Arevalo Alex David, Breckenridge Anita Jean Decker, Clayton Chynna Yromedywris, Gar Yeung Konrad, Hoyles Katina Latrelle, Naila Ang Suhalia Kala, Pruett Joshua David, Maya Soetoro Kasandra, Taylor Allen Antonio dan Yan Song Savita Lola.
Rombongan keluarga Obama ini akan berada di Bali mulai Jumat 23 Juni sampai Rabu 28 Juni. Kemudian kunjungan akan dilanjutkan ke Jogjakarta pada 28 Juni sampai 30 Juni 2017, selanjutnya akan ke Jakarta pada 30 Juni sampai 2 Juli tahun 2017.
Yang menarik, pihak Keraton Jogja sebenarnya mengundang Obama dan keluarga untuk makan malam terbatas di Keraton Jogja. Pihak Obama memberikan apresiasi atas undangan tersebut.
Namun lantaran agenda yang dirancang adalah liburan dan jalan - jalan undangn Keraton Jogja ditolak. “Tidak bisa hadir dari undangan Keraton. Karena memang ini acara liburan,” jelas sumber tadi.
Selanjutnya Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) juga mengundang keluarga Obama ketika nanti akan ke Jakarta. Undangannya di Istana Bogor.
Namun keluarga Obama tidak akan hadir. Yang hadir hanya Obama saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi.
“Jadi memang acara ini lebih banyak untuk liburan. Jadi acara untuk terkait pertemuan dengan pemimpin negara atau acara pemerintah sangat kurang. Bahkan di Bali, saat menjemput saja ada Gubernur,” jelasnya.
Di Bandara Ngurah Rai akan dijemput oleh empat pejabat. Gubernur Made Mangku Pastika, Pangdam Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, Kapolda Irjen Pol Petrus Rienhard Golose dan Danlanud Kolonel PNB Wayan Superman. Setelah itu, tidak ada lagi acara dengan pemerintah.
“Jadi memang tidak ada lagi acara dengan pemerintahan. Selain itu tidak ada pengosongan jalan, tidak ada pengosongan bandara seperti saat datang sebagai Presiden,” sambungnya.
Selama di Bali, tidak banyak informasi yang didapat soal kegiatan Obama. Sebab, aktivitasnya masih sangat dirahasiakan.
Informasi yang didapat Bali Express, hanya beberapa agenda saja. Misalnya, kemungkinan Obama akan datang ke ke Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar dan Pura Gunung Kawi (Gianyar).
Selebihnya, ada informasi Obama akan main golf. Namun belum dipastikan lokasi golfnya. Selain juga disebut akan beraktivitas di salah satu pantai indah di Bali. Namun belum diketahui lokasinya.
Selain agenda kunjungan Barack Obama ke Bali, Perdana Menteri Malaysia Y.M. Dato' Sri Haji Mohd Najib Tun Abdul Razak beserta keluarga juga akan berlibur ke Bali dan menginap di Hotel St Regist Nusa Dua, Kuta Selatan.
Terkait dengan kehadiran tamu penting Obama dan Razak ini, sudah dilakukan Rapat Koordinasi kemarin di Gedung Wiswa Sabha Kamis kemarin.
Rapat dipimpin oleh Asisten III Pemprov Bali Dewa Eka, menghadirkan Dandrem Wirasatya Kolonel I Gede Widiyana, KaBINda Brigjen Pol Nyoman Sunarta, pihak Kemenlu, pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, pihak Amerika dari pengaman, jajaran PLN, Bandara Ngurah Rai, BMKG, Tol Bali Mandara, hingga pihak Hotel Four Season Ubud tempat Obama akan menginap.
Pertemuan dilakukan secara tertutup, namun usai acara Dewa Eka memberikan penjelasan. Dewa Eka menyatakan memang Obama akan sampai di Bali 17.55 di Bandara Ngurah Rai.
“Pesawat khusus, bukan pesawat komersial mendarat di Bandara Ngurah Rai pada pukul 17.55. Nanti akan ada kendaraan khusus yang memang dibawa dari Amerika yang menjemput,” jelas Dewa Eka.
Pejabat asal Gianyar ini mengatakan, Obama dan keluarga akan menginap di Four Seasons, Sayan, Ubud.
“Jadi menginapnya di Ubud, Hotel Four Seasons. Pengamanan tadi sudah dibahas, dan dilanjutkan lagi rapat untuk lebih detail,” sambung Mantan Karo Hukum Pemprov Bali ini.
Bagi Dewa Eka, Obama menilai Bali adalah pulau dengan alam indah, pantai bagus, budaya adi luhung sehingga memilih Bali untuk liburan.
“Kita orang Bali patut bangga, Bali terus menjadi pulau yang banyak dicintai orang di dunia. Termasuk para pemimpin dunia,” jelas Dewa Eka.
Salah satu delegasi dari Amerika Serikat yang ikut rapat, sesuai dengan nama ID-nya Michael Donnovan enggan memberikan penjelasan. “Maaf saya tidak bisa menjelaskan apa - apa,” jelasnya dengan bahasa Inggris kemudian naik ke taksi yang menjemputnya.
Obama sebelumnya pernah datang ke Bali dengan kapasitas sebagai Presiden. Saat itu dia hadir dalam East Asia Summit November 2011 silam. (art/yes)
KUNJUNGAN OBAMA KE BALI
- Mendarat di Bali sekitar pukul 17.55 Wita, Jumat (23/6).
- Membawa logistik sendiri plus 12 mobil.
- Menggunakan pesawat, Western Air Charter, Inc. DBA Jet Edge, Glf 5, N50JE.
- Jumlah rombongan keluarga 12 orang.
- Menginap di Four Seasons Resort Bali, Sayan, Ubud, Gianyar, 23-28 Juni 2017. Hotel ini terletak di tengah lembah tropis yang rimbun di tepi Sungai Ayung.
- Selama di Bali, Obama akan mengunjungi Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar dan Pura Gunung Kawi (Gianyar). Selebihnya, ada informasi Obama akan main golf. Namun belum dipastikan lokasi golfnya. Selain juga disebut akan beraktivitas di salah satu pantai indah di Bali. Namun belum diketahui lokasinya.
- Setelah dari Bali, Obama melakukan kunjungan ke Jogjakarta pada 28 Juni sampai 30 Juni 2017, selanjutnya akan ke Jakarta pada 30 Juni sampai 2 Juli tahun 2017.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Tuduh Mantan Presiden Menyadap Teleponnya
Redaktur & Reporter : Soetomo