Obat di RS Cukup, Pasien Diminta Beli Di Luar

Rabu, 26 Juni 2013 – 19:28 WIB
LASUSUA -  Pasien yang mau berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djafar Harun, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara harus siap-siap untuk bersusahpayah mencari obat. Sebab, di RS pelat merah itu tak disiapkan obat bagi pasien. Kalaupun ada, penderita juga diminta untuk beli obat di apotek lain.

Masalah ini dikritisi Fraksi Karya Bintang Ulama (FKBU) di DPRD Kolaka Utara saat LKPJ Bupati Kolaka Utara. Pelayanan kesehatan dianggap tidak sebanding dengan anggaran yang diperuntukkan khususnya pengadaan obat. 

Menanggapi kritik itu, Kepala RSUD Kolut Aidin beralasan penyediaan obat di rumah sakit itu terkendala persoalan teknis karena ada perubahan strategis perencanaan, yakni untuk menentukan jenis obat harus di ketahui dokter bersangkutan.

"Obatnya harus dipesan  dokter dan munculnya penyediaan obat generik harus sesuai aturan menteri kesehatan," kata Aidin seperti yang dilansir Kendari Pos (JPNN Group), Rabu (26/6).

Ia mengakui, ketersedian obat di RSUD sudah cukup dan saat ini fokus pada perencanaan instalasi farmasi demi meningkatkan pelayanan.

"Penilaian anggota dewan perlu diapresiasi namun keterlambatan obat bukan karena kesengajaan namun karena kendala teknis yang tak terduga," jawabnya lagi.

Aidin juga mengharapkan, agar nantinya semua paramedis di RSUD Djafar Harun tak lagi beralasan untuk tidak memakai obat dari rumah sakit karena merek dan jenis yang telah ditentukan secara pribadi oleh dokter. (k6/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bacaleg Golkar Tewas di Lokalisasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler