jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak dua serial Mahabharata dan Abad Kejayaan akan kembali ditayangkan pada hari yang sama di ANTV pada Senin (10/6).
Kehadiran dua serial ini akan mengobati kerinduan penggemar yang mencintai tayangan India dan Turki.
BACA JUGA: Biaya Produksi Termahal, Serial Mahabharata Habiskan Ratusan Miliar
Chief Program and Communications Officer ANTV Kiki Zulkarnain menjelaskan Mahabharata dan Abad Kejayaan bukan hanya sebuah hiburan.
Menurut Kiki, ada banyak pelajaran yang dapat diambil dari dua serial yang pernah meledak di masanya tersebut.
BACA JUGA: Ini Tujuan Wisata Bintang Mahabrata dan Ramayana di Indonesia
"Kami berusaha memenuhi keinginan para penonton setia ANTV. Banyak nilai moral yang bisa diimplemantasikan di kehidupan sehari-hari,” kata Kiki Zulkarnain di kantornya, baru-baru ini.
Serial yang terinspirasi dari epos IndiaMahabharata diketahui pernah menjadi series terlaris di India.
BACA JUGA: Tetap Tayang, Serial Abad Kejayaan Terus Diawasi KPI
Tak heran, mengingat biaya produksi tayangan tersebut menghabiskan ratusan miliar rupiah.
Kisah Mahabharata dimulai dengan Bisma yang bersumpah kepada ibu tirinya, Satyawati untuk melepaskan takhta Hastinapura.
Hal ini demi kebahagiaan sang ayah, Prabu Santanu yang sangat mencintai Satyawati.
Sayangnya, kebesaran hati Bisma membuat Satyawati semakin menginginkan hal lebih.
Satyawati memberi perintah kepada Bisma untuk memenangkan hati tiga putri kerajaan Kasi untuk anaknya, Wicitrawirya demi mengamankan tahta sang anak.
Namun, putri tertua Amba yang telah memiliki tambatan hati, tidak terima dengan perjodohan tersebut dan mulai memberontak.
Tak mendapatkan keadilan seperti yang ia inginkan, putri Amba murka dan mengutuk Bisma untuk melanggar sumpahnya.
Setelah 25 tahun, tragedi beruntun terus berlanjut hingga ke masa Dretarastra, Pandu, dan Widura anak dari dua istri mendiang Wicitrawirya dan satu pelayan.
Konflik dan intrik perebutan tahta semakin memanas setelah kelahiran lima anak Pandu, yang disebut Pandawa tumbuh dengan bhakti.
Sementara itu, seratus satu anak Dretarastra, yang disebut Kurawa tumbuh menjadi jahat berkat pengaruh pamannya Sangkuni.
Di sisi lain, serial Turki Abad Kejayaan mengisahkan masa pemerintahan Suleiman yang Agung, penguasa paling terkenal dari kekaisaran Ottoman.
Bersama sahabatnya, Ibrahim, Raja Suleiman akan menjadikan kekaisaran Ottoman menjadi lebih kuat.
Raja Suleiman, seorang pemimpin yang berusaha adil untuk rakyatnya. Dia nampak kharismatik, tampan, berwibawa juga sangat menyayangi Permaisuri Mahidevran dan Mustafa, putra sulungnya.
Namun, seorang gadis yang bernama Hurrem, berusaha menarik perhatian Raja Suleiman, memercikan api cemburu pada permaisuri dan berambisi merebut kekuasaan. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah