WASHINGTHON--Hasil kajian global para ilmuwan menemukan biomassa manusia dewasa menunjukkan obesitas berpotensi merusak sumber energi dunia. Biomassa atau berat total orang yang hidup di Bumi juga memicu masalah lingkungan.
Dari hasil penelitian selama bertahun-tahun, ilmuwan melacak jumlah orang di dunia yang menghasilkan usul-usul kesehatan dan perkiraan kebutuhan pangan berdasarkan proyeksi pertumbuhan penduduk. Tetapi massa tubuh, yang secara langsung menentukan energi seseorang dan kebutuhan pangan, jarang mendapat sorotan.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam situs jurnal Kesehatan Masyarakat BMC, memperkirakan berat total penduduk dewasa saat ini sebesar 287 juta ton. Hal ini menunjukkan, penduduk dewasa yang menghuni planet ini memiliki kelebihan berat badan sekitar 15 juta ton. Dimana 3,5 juta ton diantaranya merupakan penderita obesitas.
Menurut laman VOA, data itu juga mengungkap perbedaan mencolok antara kawasan-kawasan di dunia. Penduduk Amerika Utara yang dihuni hanya enam persen dari jumlah penduduk dunia, biomassa obesitasnya mencapai 34 persen. Sebaliknya, di Asia, tempat tinggal lebih dari separuh penduduk dunia, biomassa termasuk obesitas penduduknya mencapai kurang dari 13 persen.
Para ilmuwan juga menyatakan jika rata-rata massa tubuh di semua negara lain sama seperti Amerika, total biomassa manusia di dunia akan naik menjadi 58 juta ton. Itu bagaikan menambah berat rata-rata orang hampir satu miliar ke planet ini. Menurut peneliti, konsekuensi hal itu akan mengerikan bagi kemampuan dunia menyediakan pangan. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Absolute Ulos
Redaktur : Tim Redaksi