Objek Dikira Puing MH370, Ternyata Alat Memancing

Minggu, 30 Maret 2014 – 04:10 WIB

jpnn.com - PERTH – Upaya mencari lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 betul-betul menguji kesabaran. Hingga hari ke-21 Sabtu (29/3) kemarin , tak satu pun puing pesawat yang mengangkut 239 orang itu bisa ditemukan.

Di antara ratusan objek yang tertangkap satelit selama ini, belum ada satu pun yang terbukti ditemukan dalam bentuk fisik.

BACA JUGA: Gempa 5,1 SR Landa Los Angeles, Disneyland Tutup

Sebuah kapal laut Tiongkok menyisir area pencarian di Samudra Hindia bagian selatan kemarin (29/3). Lokasi tersebut didatangi setelah tim pencari di udara melihat benda-benda yang diduga serpihan dari pesawat MH370.

Lima pesawat pencari juga diterjunkan untuk melihat sekumpulan objek yang memiliki warna bervariasi. Sejauh ini belum dapat dipastikan apakah benda-benda tersebut bagian dari MH370.

BACA JUGA: Bertemu Ibu Kandung Setelah 27 Tahun Dibuang di Toilet Burger King

Otoritas maritim Australia atau AMSA mengatakan, objek itu tidak dapat diidentifikasi sebagai bagian dari MH370 sampai dapat mereka temukan dan diambil kapal.

Salah satu objek sudah berhasil diidentifikasi, namun dipastikan sebagai bagian dari peralatan memancing. Lima kapal tambahan diharapkan tiba pagi ini di lokasi pencarian.

BACA JUGA: Wali Kota Los Angeles Ingatkan Warganya akan Gempa Susulan

Sementara itu, sejauh ini total pesawat yang dikerahkan dalam pencarian berjumlah delapan buah. Dua pesawat Hercules Malaysia C-130 juga telah ikut bergabung dalam pencarian dan ini untuk kali pertama pesawat tempur Malaysia terlibat dalam pencarian.

Kapal perang Australia HMAS Toowoomba telah meninggalkan Perth tadi malam untuk bergabung dalam pencarian. Kapal tersebut membawa helikopter Seahawk, namun diperkirakan baru mencapai area pencarian beberapa hari ke depan.

Selain itu, kapal Ocean Shield milik Angkatan Laut Australia yang telah dilengkapi alat pencari kotak hitam buatan AS dijadwalkan berangkat ke area pencarian Minggu.

Kotak hitam pesawat mampu memantulkan sinyal dari jarak kedalaman hingga 4 kilometer di bawah laut. Namun, baterai di kotak hitam itu hanya mampu memantulkan sinyal selama 30 hari dan akan habis pada 7 April.

Otoritas Australia dilaporkan bersikeras memimpin pencarian pesawat tersebut dan seluruh operasi pencarian dipusatkan di Perth. Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan, semua negara yang terlibat dalam pencarian itu mengeluarkan biaya yang ditanggung masing-masing.

Namun, Australia tidak berkeberatan untuk menawarkan bantuan apa saja yang dibutuhkan. ”Sementara tanggung jawab atas peristiwa ini terletak di tangan Malaysia. Namun, Australia siap menawarkan bantuan sebesar-besarnya dan kami sebagai negara siap untuk itu,” kata Abbott.

Dari Kuala Lumpur dikabarkan, Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengadakan pertemuan tertutup dengan keluarga penumpang MAS MH370 kemarin sore. Dalam pertemuan yang digelar di Hotel Everly Putrajaya, Kuala Lumpur, itu, keluarga penumpang menyampaikan tiga harapan kepada Hishammuddin.

Stasiun berita Channel News Asia melaporkan, tiga harapan tersebut, salah satunya, adalah tim gabungan SAR akan tetap menggelar operasi pencarian dan penyelamatan.

Kedua, tim SAR bakal tetap berkomitmen meneruskan misinya, tidak peduli betapa kecil kemungkinan menemukan penumpang selamat.

Harapan ketiga, mereka meminta MAS lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan keluarga soal perkembangan operasi pencarian. ”Saya memastikan kepada mereka bahwa upaya SAR tidak akan berhenti. Begitu pula operasi serupa yang digelar 26 negara lainnya,” ujar Hishammuddin.

Sementara itu, terkait dengan komunikasi antara MAS dengan keluarga penumpang, Hishammuddin berjanji bahwa perusahaan milik negara tersebut bakal bersikap lebih sensitif terhadap apa yang telah mereka lalui.

Dalam kesempatan itu, Hishammuddin kembali menegaskan komitmennya untuk terus melakukan operasi SAR, tidak peduli betapa kecil kemungkinan itu.

”Ini yang diminta pihak keluarga dan saya pikir hal itu sesuatu yang beralasan. Sejak awal saya katakan, apabila ada kesempatan, walaupun kecil untuk menemukan penumpang selamat, kami akan melakukan apa pun,” tegas dia.

Hishammuddin menambahkan, hingga saat ini tim gabungan SAR terus bekerja berdasar enam penglihatan dari satelit yang dijadikan petunjuk. Tetapi, belum ada laporan yang menyebut bahwa puing-puing itu telah ditemukan.

”Saya tidak bisa memberikan harapan palsu. Hal terbaik yang dapat kami lakukan adalah berdoa dan bersikap lebih sensitif terhadap mereka,” ujar dia.

Di tempat terpisah, Ketua Pergerakan Pemuda UMNO Khairy Jamaluddin Abu Bakar meminta rakyat Tiongkok tidak merusak hubungan bilateral Malaysia dengan Tiongkok yang sudah terjalin 40 tahun.

Apalagi jika tindakan itu hanya gara-gara spekulasi tidak berdasar berkaitan dengan tragedi pesawat MAS MH370 yang hilang di selatan Samudra Hindia.

Khairy menyatakan bahwa ketidakpuasan rakyat Tiongkok terhadap Malaysia banyak berasal dari teori dan spekulasi yang tidak berdasar terkait dengan tragedi MH370.

”Kita berharap rakyat Tiongkok melihat hubungan dengan kita (Malaysia) secara keseluruhan, bukan hanya melihat spekulasi yang tidak berdasar,” tutur menteri pemuda dan olahraga itu seperti dikutip Bernama kemarin, menanggapi tindakan warga Tiongkok yang membatalkan banyak paket wisata ke Malaysia menyusul tragedi MH370. (AP/AFP/BBC/c9/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Pemerintah Turki Blokir You Tube


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler