JAKARTA - PT Sinar Mas Agro Resources and Tecnology Tbk (SMAR) menerbitkan surat utang tahap pertama senilai Rp 1 triliun. Obligasi itu merupakan bagian dari surat utang berkelanjutan senilai total Rp 3 triliun. Obligasi tahap awal anak usaha Golden Agri Resources Ltd ini dibanderol dengan kupon 8,25-9,5 persen.
Obligasi itu dijajakan dalam dua seri masing-masing seri A berkupon 8,25-9,25 persen berdurasi lima tahun. Seri B berbunga 8,5-9,5 persen dengan tempo tujuh tahun. Rencananya, hasil dana dari hajatan itu, 60 persen dipakai untuk belanja modal. Sedangkan sisanya untuk modal kerja. Perseroan telah menunjuk Bahana Securities, Indo Premier Securities, OSK Nusadana Securities Indonesia dan Sinarmas Sekuritas
sebagai penjamin emisi. ”Obligasi yang ditawarkan memberikan banyak pilihan bagi investor,” tutur Dicky Bayu Atmadja, Vice President Finance SMART, di Jakarta, Senin (4/6).
Dari 60 persen itu akan digunakan untuk pengembangan fasilitas pabrik penyulingan minyak kelapa sawit (refinery) berlokasi di Kalimantan. Pengembangan di antaranya penambahan kapasitas refinery sebesar 2.000 ton per hari menjadi 3.000 ton per hari.
Selanjutnya, dana untuk penambahan fasilitas Kernel Crushing Plant sebanyak 1.200 ton per hari, penambahan fasilitas liquid jetty sebanyak 1x15.000 DWT dan 2x5.000 DWT, pembangunan fasilitas dermaga untuk keperluan umum 4x2.000 DWT, dan penambahan kapasitas fasilitas penyimpanan 57.000 ton.
"Sedang 40 persen dipakai untuk pengadaan bahan baku berupa pembelian CPO," tambah Dicky. Perseroan dan penjamin pelaksana emisi merencanakan masa penawaran awal (bookbuilding) pada 4-18 Juni 2012. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Buka Pintu untuk KPK
Redaktur : Tim Redaksi