Obor ABG Nyaris Terganggu Badai

Kamis, 09 Oktober 2008 – 12:11 WIB
SEMARANG - Alam hampir saja mengganggu prosesi awal Asian Beach Games (ABG) I Bali 2008Prosesi penyulutan obor di sumber api abadi Mrapen, Grobogan, pada pukul 14.00, Rabu (8/10) memang diliputi cuaca yang sangat cerah

BACA JUGA: Kaka Kembali Perkuat Timnas Samba

Namun, badai yang menghajar Semarang sempat menimbulkan masalah pada prosesi penyambutan


Prosesi penyulutan dan pawai dengan pelari pertama Suryo Agung Wibowo berjalan lancar

BACA JUGA: Azzurri Minus Duo Juve

Namun, kondisi berbeda terjadi ketika obor diarak menuju ke Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, yang jaraknya 35 km dari Mrapen
Karena hujan deras yang disertai angin kencang selama lima jam, banyak pohon tumbang di sepanjang jalan yang dilalui pawai obor tersebut

BACA JUGA: Kecam Format Baru Piala UEFA

Selain itu, banyak papan nama dan warung pedagang kaki lima yang ambruk karena diterjang angin

Kondisi itu terjadi di sepanjang rute kirab mulai Jalan Majapahit, Semarang, hingga Kantor Gubernur Jawa TengahBahkan, di beberapa ruas Jalan Majapahit, macet totalSebab, banjir setinggi hampir setengah meter menggenangi jalan penghubung Semarang ke Grobogan tersebut

Namun, kondisi itu tidak sampai mengganggu oborSebab, ketika melalui rute tersebut obor telah diselamatkan ke dalam bus"Alhamdulillah, tadi di Mrapen cuaca cerahPadahal, begitu obor masuk bus dan berjalan sekitar dua puluh menit, hujan di Semarang turun sangat lebat," ujar Suryo sesampai di Kantor Gubernur Jateng.

Hujan tidak juga reda sampai jadwal penerimaan obor dari tim kirab kepada Wagub Jateng Rustriningsih di Kantor Gubernur Jateng pukul 17.00Beberapa acara penyambutan yang sudah disiapkan seperti tari-tarian tradisional tergangguPara penari akhirnya menari di teras kantor gubernurPenerimaan obor hanya dilakukan secara sederhana.

Prosesi penyulutan obor dimulai dengan upacara yang dipimpin Ketua Umum KONI/KOI sekaligus Ketua Asian Beach Games Organizing Committee (BABGOC) Rita SubowoUpacara itu dihadiri Bupati Grobogan Bambang Pujiono beserta seluruh muspida, Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rahmat Gobel, jajaran pejabat KONI Jateng, dan Dispora Pemprov Jateng.

Upacara dilanjutkan dengan penyulutan obor dari sumber api abadi oleh Rita yang kemudian diserahkan kepada SuryoObor selanjutnya diberikan secara estafet kepada jajaran Muspida KabGrobogan sebelum kembali diserahkan lagi kepada Suryo.

Selanjutnya, obor dibawa secara estafet oleh Suryo dan tujuh atlet berprestasi asal Jawa Tengah, yakni Allan Chandra (sepatu roda), Ajeng Anindya (sepatu roda), Hadi (angkat berat), Yudi Purnomo (sepak takraw), Ardi Muyanto (voli), serta Mico Ardiyanto dan Zauzan (sepak bola)

"Kami bangga mendapat kehormatan menyukseskan acara ini dengan membawa obor," kata Hadi, peraih medali emas angkat berat PON XVII/2008 dari kelas 110 kg.

Setelah disemayamkan di Kantor Gubernur, tadi malam obor dibawa ke Jakarta dengan perjalanan daratPagi ini, obor akan dibawa ke Istana Negara dan diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(smu/jpnn/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Kirim Tiga Tunggal Wanita


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler