jpnn.com - PERISTIWA berdarah yang mengerikan terjadi di pangkalan militer Fort Hood Texas, Amerika Serikat, Rabu (2/4). Seorang tentara tiba-tiba saja melepaskan tembakan secara membabi buta ke sesama tentara lainnya. Akibatnya, tiga tentara tewas dan 16 lainnya terluka.
Nah usai beraksi, pelaku penembakan sendiri langsung melakukan aksi bunuh diri. Dengan demikian, total korban tewas mencapai 4 orang.
BACA JUGA: NASA dan Rusia Tetap Kerjasama untuk Urusan Stasiun Antariksa
Setelah diidentifikasi, pelaku ternyata seorang anggota pasukan khusus bernama Ivan Lopes, 33. Saat melakukan penembakan, dia masih menggunakan seragam tentaranya.
Sesaat setelah pelaku tewas bunuh diri, para tentara yang ada dilokasi kejadian langsung berhamburan untuk menolong para korbannya. Mereka langsung dilarikan ke RS Komunitas Darnall Angkatan Darat serta RS Scott and White Memorial Texas.
Kepala medis RS Scott, Glen Couchman mengabarkan ada empat korban yang mendapatkan luka tembak di bagian dada, perut dan leher. "Beberapa para korban luka berada dalam kondisi stabil. Namun ada beberapa di antara mereka dalam keadaan cukup kritis," kata Scott seperti dilansir Washington Post
BACA JUGA: Australia Blokir Data Intelijen tentang Aksi TNI di Timor Timur
Untuk diketahui di lokasi tersebut, kejadian serupa pernah terjadi pada 2009 lalu. Akibat kejadian itu, sebanyak 13 orang tewas dan 32 lainnya luka-luka.
Pelaku penembakan yakni Nidal Hasan, diamankan dan dijatuhi hukuman mati pada tahun lalu, setelah dinyatakan bersalah direncanakan dan percobaan pembunuhan berencana. (mas/jpnn)
BACA JUGA: Dua Orang Asing Diculik Kelompok Bersenjata di Sabah Malaysia
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Setujui Petisi Depak Yingluck
Redaktur : Tim Redaksi